Jakarta – Puasa merupakan ritual ibadah penting dalam agama Islam yang dianut oleh jutaan orang di seluruh dunia. Bagi anak-anak, berpuasa bisa menjadi sebuah tantangan karena tubuhnya masih dalam masa pertumbuhan dan belum terbiasa dengan pola makan yang ketat.
Namun, dengan persiapan yang matang dan perhatian khusus dari orang tua, anak juga bisa cepat dan lancar. Berikut beberapa tips untuk membantu anak tetap kuat dan sehat selama berpuasa.1. Persiapkan secara fisik dan mental
Sebelum memulai bulan puasa, bantulah anak Anda mempersiapkan mental dan fisik. Ajari mereka pentingnya puasa dalam Islam dan dorong mereka untuk memiliki niat yang kuat. Bicarakan dengan anak Anda tentang kesabaran, ketekunan, dan rasa syukur yang bisa didapat dari berpuasa. 2. Makanan sarapan
Pastikan anak Anda sarapan yang mengandung makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin. Makanan seperti oatmeal, telur, roti gandum, buah-buahan dan sayur-sayuran akan membantu memberikan energi tahan lama dan menjaga kestabilan gula darah.3. Minumlah air yang cukup
Penting untuk memastikan anak minum cukup air saat sahur dan setelah puasa. Hindari minuman berkafein dan beraroma tinggi karena dapat menyebabkan dehidrasi. Air putih menjadi kunci menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengatasi dehidrasi saat berpuasa. Hindari aktivitas berat
Anak-anak mungkin perlu mengurangi aktivitas fisik berat selama masa puasa, terutama saat cuaca panas. Anjurkan mereka untuk lebih banyak istirahat dan menghindari paparan sinar matahari. Aktivitas ringan seperti membaca atau menonton film bisa menjadi pilihan yang baik di siang hari 5. Makanan seimbang
Saat berbuka, pastikan anak Anda mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi. Mulailah dengan kurma dan air, lalu lanjutkan dengan hidangan utama yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serta sayur dan buah.6. Pantau tanda-tanda kesehatan
Selalu perhatikan tanda-tanda kesehatan anak Anda selama masa puasa. Jika anak Anda terlihat lemas, pusing, atau mengeluh sakit perut yang berlebihan, hentikan puasa dan beri dia makan dengan baik. Kesehatan anak harus menjadi prioritas utama. Benarkah dosa anak ditanggung oleh orang tuanya? Buya Yahya memberikan penjelasan mengejutkan kepada penjaga Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya mengklarifikasi kesalahpahaman umum tentang dosa anak yang harus ditanggung orang tuanya. dianrakyat.co.id.co.id 28 September 2024