0 0
Read Time:1 Minute, 0 Second

LONDON – Para ilmuwan di Universitas Maryland telah menemukan bukti adanya dasar laut purba yang masuk jauh ke dalam bumi ketika dinosaurus masih ada dan kini mempengaruhi interior bumi.

Bagian dasar laut yang sebelumnya tidak diketahui ini terletak di East Pacific Rise dan telah membantu kita memahami cara kerja planet ini dan bagaimana permukaan bumi berubah selama jutaan tahun.

Temuan tim dipublikasikan di jurnal Science Advances.

Dipimpin oleh Jingchuan Wang, seorang peneliti pascadoktoral di bidang geologi, tim ini menggunakan teknik pencitraan seismik inovatif untuk mempelajari secara mendalam mantel bumi, lapisan antara inti dan kerak planet.

Para ilmuwan mengamati zona transisi mantel, yang terletak 410-660 kilometer di bawah permukaan bumi, dan menemukan wilayah yang sangat tebal.

Mantel bumi atas dan bawah dipisahkan di zona ini, yang mengembang atau menyusut berdasarkan suhu.

Menurut tim, palung ini juga dapat menjelaskan anomali struktur Pacific Low Large Shear Velocity Province (LLSVP).

“Area terkonsentrasi ini seperti sisa-sisa dasar laut purba yang masuk ke Bumi sekitar 250 juta tahun lalu. Ini memberi kita wawasan tentang masa lalu Bumi yang tidak kita ketahui sebelumnya,” kata Wang.

Subduksi terjadi ketika salah satu lempeng tektonik meluncur ke bawah lempeng tektonik lainnya, menyebabkan material permukaan berubah menjadi mantel bumi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D