0 0
Read Time:2 Minute, 13 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Indonesia Sokan atau Indonesia Research Japan-Jakarta adalah perusahaan riset pasar dan pengembangan bisnis khusus untuk investor Jepang di Indonesia.

Akhir bulan ini, Indonesia Soken mendatangkan SOU Holdings Co., Ltd., salah satu investor kecil dan menengah terkemuka di Jepang. Kunjungi banyak lini bisnis dan bisnis di Indonesia.

Albertus Prasetio Heru Nugroho, Direktur Jenderal Lembaga Penelitian Indonesia di Sekolah Lingkungan Hidup Cikeas, Jawa Barat, mengatakan: “Kami adalah perusahaan yang mendatangkan investasi Jepang ke Indonesia, dan salah satu kegiatan kami adalah mendatangkan investor.”

Albertus menambahkan: “Mereka (SOU Holdings) berasal dari grup dengan tiga ribu karyawan yang pertama di Indonesia, sehingga kami bawa mereka ke banyak tempat untuk dijadikan mitra di Indonesia.”

 

 

Lini usaha dan usaha yang dikunjungi SOU Holdings di Indonesia untuk mengirim karyawan ke Jepang antara lain Multi Personal Training Center (LPK) di Bandung, Restoran Holycow Steak House, Chef Afit, Pilates ReBar, Studio Rehabilitasi Pilates Bersama Jepang, 9 cabang. Menyebar di luar sana. Wilayah Jabodebek.

SOU menyampaikan, “Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar dan kedepannya akan terus bertambah. Sejak pertama kali saya datang ke Indonesia, saya menemukan bahwa hubungan antara Indonesia dan Jepang sangat erat. Saya sangat tertarik untuk fokus pada hal tersebut. Lagi.” Perwakilan holding Yoshiki Matsumaru.

 

 

Selain itu juga ada kunjungan dari guru dari UGOCO sanggar olah raga anak di Kota Bandung dan mantan pemain tim sepak bola ternama di Jepang, serta kunjungan dari developer properti ternama yaitu. Amarta Group, pengembang real estate yang tersebar di wilayah Tangerang dan Jawa Barat, masuk dalam 30 besar pengembang versi Bank BTN.

“Kami memiliki 200 taman kanak-kanak, kelompok, dan pusat penitipan anak di Jepang. Awalnya kami hanya fokus pada pendidikan, dan setelah mendengar pendapat dari perusahaan real estat dan lainnya, kami pikir kami akan membatasi diri tidak hanya pada kualitas pendidikan, tetapi juga pada properti. FnB dan bidang lainnya,” jelas Yoshiki.

Selain kunjungan langsung, SOU juga diperkenalkan kepada pelaku usaha lain di bidang perbankan khususnya BPRS Medina (Bank Medina Siriya), peternakan khususnya peternakan unggas dengan manajemen dan teknologi modern di Nantara Farm melalui pertemuan demonstrasi.

 

Perjalanan bisnis besar ini berlangsung dari tanggal 25 hingga 27 Juni di sekitar Jakarta dan Bandung selama 3 hari dengan jadwal yang padat.

CEO Indonesia Sokan Albertus Prasetyo Heru Nugroho juga membawa SOU ke Sekolah Lingkungan Sikeyas dan disambut oleh Dodi Mawardi, CEO Yayasan Bhakti Surato dan Direktur Sekolah Lingkungan Sikeyas.

Indonesia Soken merupakan perusahaan yang didirikan di Tokyo, Jepang sejak tahun 2011. Perusahaan ini didirikan untuk perusahaan Jepang yang ingin berinvestasi di luar negeri, khususnya di Indonesia. Indonesia Soken tidak hanya melakukan riset pasar, tetapi juga pembentukan perusahaan), merger dan akuisisi (MnA), konsultasi hukum, pencocokan investasi, konsultasi keuangan, kepegawaian, pendidikan dan outsourcing di Jepang.

 

 

 

 

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D