dianrakyat.co.id, JAKARTA — Dua dosen Program Studi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) menggelar kuliah di Universitas Utara Malaysia (UUM) pada Minggu (April 21 Agustus 2024). ). ).
Keduanya adalah Dr Tria Patrianti, MICom, dari konsentrasi Humas dan Dr. Octaviana Purnamasari, MSi, dari konsentrasi Periklanan. Agenda FISIP merupakan program dosen tamu yang mewakili kerjasama UMJ dengan dua universitas.
Peserta dosen tamu merupakan mahasiswa program Komunikasi dan Komunikasi Korporat, serta pekerja sosial. Dalam satu jam, mereka mendapat materi berupa konsep ilmiah, praktik, penelitian dan hasil penelitian dalam konteks Indonesia.
Tria Patrianti memberikan kuliah umum tentang “Komunikasi tentang perubahan iklim dan hubungan masyarakat untuk aksi pembangunan berkelanjutan” dengan fokus penelitian pada komunikasi lingkungan.
Tria memaparkan hasil penelitian terkait komunikasi lingkungan khususnya program Desa Iklim Pekaion Jaia yang berlokasi di Bekasa, Jawa Barat. Masyarakat di desa iklim Pekaion Jaia terlibat aktif dalam komunikasi, pendidikan dan penyadaran terhadap kegiatan mitigasi dan adaptasi.
Climate Village merupakan wahana penyebaran pesan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Indonesia. Hasil penelitian ini juga akan digunakan dalam pekerjaan sosial bersama mahasiswa teknik FISIP dan UMJ.
Dosen tamu tersebut menjelaskan kepada mahasiswa yang hadir bahwa Tria sampai pada kesimpulan bahwa pendekatan PR melalui penelitian dan kerja komunitas cocok untuk mengembangkan pesan-pesan persuasif dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Pada kesempatan yang sama, Octaviana Purnamasari memberikan materi tentang “Copywriting for Corporate Branding”. Okta menyebut copywriting sebagai alat branding yang paling ampuh. Itu karena copywriting adalah seni menciptakan pesan menarik yang menggerakkan orang untuk bertindak.
Ia membagikan temuan penelitiannya tentang copywriting berbasis empati untuk merek makanan cepat saji global di Indonesia selama pandemi. Hasil penelitian yang ditulis mahasiswa tersebut dipublikasikan di Jurnal Nasional terakreditasi.