dianrakyat.co.id, Jakarta – KNIME (Konstanz Information Miner) adalah analisis data, sebuah platform sumber terbuka yang digunakan untuk pemrosesan dan visualisasi data. Dikembangkan oleh KNIME AG dan didirikan pada tahun 2006, ini menyediakan penambangan data, penambangan data, dan penambangan data kepada pengguna tanpa memerlukan keterampilan pemrograman yang mendalam. Ia menawarkan banyak fitur yang memfasilitasi pembelajaran mesin dan analisis statistik.
Arief Rama Syarif juga merupakan alumnus Program Studi (S2) Ilmu Komputer (S2) Ilmu Komputer Kampus Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) dan menjadi orang pertama dan satu-satunya asal Indonesia yang menjadi KNIME Certified Trainer. Lengkap dengan semua sertifikasi Jalur Pembelajaran KNIME.
“Saya adalah dosen di UNM dan saya sangat bersyukur menjadi orang pertama dari Indonesia yang mendapatkan sertifikasi KNIME. Sertifikasi ini tidak hanya mencakup penguasaan keterampilan menggunakan Platform KNIME Analytics, tetapi juga pengajaran bahasa Inggris, itulah yang saya lalui 3 tahapan yang menantang selama +/- 4 bulan,” jelasnya dalam wawancara singkat melalui WhatsApp, belum lama ini
Arief akses perbekalan dan tiket KNIME Business Hub secara gratis; akses terhadap semua materi pembelajaran; Diskusi dengan pelatih KNIME dari berbagai negara dijelaskan. “Memiliki Trainer & Contributor Bersertifikat KNIME banyak keuntungan dan keuntungannya, diantaranya diminta untuk mengajarkan materi KNIME Analytics Platform di kampus, perusahaan, kementerian dan perusahaan milik pemerintah Indonesia,” ujarnya.
Tak terlupakan Beliau juga menyampaikan harapannya agar seluruh mahasiswa muda Universitas Nusa Mandiri (UNM) dapat terus membangun kemampuannya di bidang data sejak dini. “Saya sangat berharap generasi baru generasi muda di Indonesia, khususnya mahasiswa UNM, dapat mengetahui bahwa mereka dapat berkarir di bidang data di berbagai industri sebagai Data Scientist, Analyst, dan Engineer dengan menggunakan free and open source software (FOSS) disebut KNIME Analytics Platform,” katanya.