0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta Liburan Natal dan Tahun Baru biasanya ditandai dengan peningkatan perjalanan lokal. Orang-orang mulai pergi ke rumah keluarga, pariwisata, dll.
Padahal, Natal dan Tahun Baru bertepatan dengan musim hujan saat ini. Oleh karena itu, risiko penyakit meningkat.
Mengingat hal tersebut, pakar penyakit Dicky Budiman memberikan nasehat agar tetap sehat saat libur musim hujan.
Bawalah obat-obatan pribadi atau kotak P3K. Buatkan masker, hand sanitizer, masker higienis, kata Dickey melalui pesan suara, Senin (23/7). / 12/2024) dilaporkan.
Dickey mengatakan protokol kesehatan yang diterapkan di masa pandemi COVID-19 masih penting untuk diterapkan saat ini.
Aturan kesehatan masih berlaku, jadi jauhi tempat keramaian jika memungkinkan, cuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan, menyentuh wajah, setelah makan, setelah dari toilet.
Jangan lupa ingatkan Dicky untuk mengecek kondisi mobil agar terhindar dari risiko kecelakaan. Pengendara diperingatkan untuk tidak mengemudi dengan kecepatan tinggi karena jalanan mungkin licin.
“Kalau menggunakan angkutan umum, pilihlah angkutan yang bersih dan aman. Pakai baju hangat, siapkan jas hujan atau payung, sepatu yang bagus dan tahan air juga penting,” jelas Dickey.
Terkait penyakit yang banyak terjadi saat musim hujan, Dickey mengatakan salah satunya adalah penyakit pernafasan.
Pertama, penyakit pernafasan, yang disebabkan oleh udara dingin dan kebiasaan berkumpul di tempat tertutup.
Lantas, bagaimana cara mencegah penyakit ini?
“Jadi untuk pencegahannya gunakan masker, lindungi daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, bersantai dengan air hangat atau jahe.”
Menurut Dickey, penyakit lain yang banyak terjadi saat musim hujan adalah Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air yang membeku. Jadi, lakukan 3M, regangkan, tutupi, sembunyikan. “Jika nyamuknya banyak, gunakan kelambu untuk mengusirnya,” kata Dickey.
Penyakit ketiga yang disebut leptospirosis disebarkan melalui air yang terkontaminasi urin tikus. Nah, untuk menghindarinya, sebaiknya jaga kebersihan makanan dan minuman serta hindari berjalan tanpa alas kaki di kawasan banjir.
Tak sampai disitu saja, diare atau penyakit pencernaan banyak terjadi saat musim hujan.
“Karena disebabkan oleh makanan dan minuman yang terkontaminasi, maka pencegahannya adalah dengan memastikan makanan dan minuman dalam keadaan bersih dan dimasak dengan benar.”
Karena sedang musim hujan, lanjut Dikki, kemungkinan munculnya penyakit lain seperti flu dan Covid-19. Penyakit ini mudah menyebar pada musim hujan dan masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah.
“Tentu saja pengembangan vaksin influenza atau COVID, khususnya bagi kelompok rentan, tetap penting,” tutupnya.
