JAKARTA – Secara global, Yamaha dan Honda berkolaborasi menjual sepeda motor listrik. Yamaha diperkirakan akan menjual sepeda motor listrik Honda EM1 e: dan Benly e:. Lalu apakah akan dijual juga di Indonesia?
Sepeda motor listrik ini kelas satu di pasar Jepang. Artinya sama dengan 50 cu. volume cm untuk mesin pembakaran dalam dengan tenaga maksimum 0,6 hp atau untuk pergerakan dalam kota saat berkendara jarak pendek.
Takaaki Hirama, Wakil Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, mengatakan kebutuhan pasar Jepang dan Indonesia sangat berbeda. Oleh karena itu, belum diketahui apakah sepeda motor listrik hasil kolaborasi ini akan dijual di Indonesia
“Iya betul (di Jepang), tapi belum seperti itu. Beberapa waktu lalu, pasar skutik 50cc di Jepang sangat besar,” kata Hirama di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/9/2009). 2024).
Menurutnya, ada beberapa perbedaan yang akan diberikan pada sepeda motor listrik hasil kolaborasi ini, meski hanya sekedar perubahan badge atau logo. Salah satunya adalah logo garpu tala yang posisinya berubah, namun desain keseluruhannya akan tetap sama.
Model yang digunakan sama (EM1 e: dan Benly e :). Faktanya, merek dan nama mobil listrik kecil tersebut berbeda hanya untuk pasar Jepang, kata Hirama.
Terkait kemungkinan masuk ke pasar dalam negeri, Hirama mengatakan kemungkinannya masih jauh. Pasalnya, kategori sepeda motor setara 50cc dibatasi di beberapa negara termasuk Indonesia.
“Tidak ada (rencana serupa di Indonesia) karena 50 cu. cm (pasar) sepeda motor terbatas dan Jepang salah satunya,” ujarnya.
Sebagai referensi, Yamaha melakukan uji pasar terhadap sepeda motor listrik Yamaha E01. Sepeda motor listrik mendapat respon yang baik dari masyarakat Indonesia karena jarak tempuhnya yang tinggi dan jarak tempuh 104 kilometer.