dianrakyat.co.id, Jakarta Wakil Gubernur Nomor 1 Jakarta Suswono mengetahui komentarnya soal janda kaya menimbulkan masalah. Alhasil, Suswono kemudian meminta maaf.
Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, Suswono menghadiri pertemuan Kebangkitan Organisasi Pembela dan Pengacara (Bang Japar) di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, Suswono membahas beberapa proyek pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), seperti pembangunan infrastruktur dan penggunaan kartu yatim piatu.
Saat diskusi kartu kesejahteraan, salah satu warga menanyakan pertanyaan tentang kartu janda. Menanggapi hal tersebut, Suswono tertawa dan bercanda bahwa sebaiknya janda kaya menikah dengan pengangguran, seperti pernikahan Siti Khadijah dan Nabi Muhammad SAW.
Lelucon tersebut merupakan hal yang lumrah, namun begitu acara selesai, beberapa orang menanggapi pernyataan tersebut yang menganggap pernyataan tersebut tidak pantas. Harta Karun Suswono
Tertawakan Janda Kaya Nikahi Pria Pengangguran, Lalu Berapa Kekayaan Suswono?
Data di laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK menunjukkan Suswono memiliki harta senilai Rp12.161.753.701 yang dilaporkan ke KPK pada 28 Agustus 2024.
Datanya, Suswono memiliki empat peternakan di Tegal seluas 1.750 m2 senilai Rp 350 juta.
Lainnya berlokasi di Bogor dengan luas total 1.750 m2 dan nilai Rp 3,1 miliar. Kemudian, Suswono juga memiliki empat bidang tanah dan lokasi pembangunan di Bogor, bidang pertama seluas 184 m2/111 m2 senilai Rp 701,4 juta dan bidang kedua seluas 120 m2/160 m2 senilai Rp 700 juta.
Ketiga seluas 820 m2/260 m2 senilai Rp 2,4 miliar dan keempat seluas 67 m2/96 m2 senilai Rp 1,8 miliar. Kemudian gedung yang menempati lahan seluas 48,45 m2 di Depok senilai Rp 1,5 miliar.
Suswono memiliki mobil Triton 2.4l Dc Ultimate 4×4 A/T roda empat senilai Rp 500 juta. Sedangkan aset tetap lainnya sebesar Rp676,4 juta dalam bentuk kas dan setara kas sebesar Rp323,8 juta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor 01 (Cawagub) Suswono dalam pertemuan dengan Relawan Bang Japar beberapa waktu lalu meminta maaf atas perkataan janda kaya raya tentang pemuda pengangguran yang menimbulkan onar.
“Saya tahu pidato saya pada pertemuan dengan Relawan Bang Japar menimbulkan masalah. Saya mohon maaf dan juga mencabut pernyataan tersebut,” kata Suswono dalam pidatonya, Senin (28 Oktober 2024). .
Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut disampaikannya dengan nada bercanda saat menanggapi salah satu warga saat pertemuan tersebut. Selain itu, Suswono menegaskan, dirinya tidak ada niat menghina sang janda, apalagi Nabi Muhammad SAW.
Namun, politisi Partai Keadilan yang makmur itu menganggap lelucon itu tidak pantas dan tidak bijaksana. Oleh karena itu, ia tak memungkiri kesalahannya terhadap janda kaya itu.
“Apa pun penjelasannya, saya menerima sepenuhnya kesalahan saya. Meski lelucon ini dimaksudkan untuk mengungkapkan keprihatinan anak-anak yatim, janda, dan pemuda Jakarta, namun hal itu tidak pantas,” ujarnya.
Selain itu, Suswono menegaskan, pembahasan krisis yang terjadi saat ini bukan merupakan agenda Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). “Kami berkomitmen terhadap program yang ditujukan untuk pengembangan organisasi yang lemah dan rentan,” ujarnya.
Suswono pun menyadari pihaknya akan lebih berhati-hati dalam berbicara ke depan. Dengan demikian, menurutnya, kasus serupa diharapkan tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Mari kita terus membahas proyek-proyek yang bermanfaat bagi masyarakat Jakarta, kata Suswono.