0
0
JAKARTA – Bangkai kapal San Jose yang diyakini berisi harta emas senilai miliaran dolar di lepas pantai Karibia Kolombia telah mulai dieksplorasi. Tim dapat menemukan sejumlah benda seperti jangkar, kendi, dan botol kaca.
Benda-benda tersebut berhasil diangkat ke permukaan dari lokasi yang dirahasiakan oleh pemerintah Kolombia pada Kamis (8/8/2024). Upaya pemberantasan tersebut merupakan yang pertama sejak beberapa eksplorasi robotik baru-baru ini dalam Menghancurkan kapal berusia tiga abad.
“Hasil penggalian ini mengungkap bukti arkeologi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang sangat memperluas pengetahuan kami,” kata badan yang bertanggung jawab atas penggalian reruntuhan tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Phys.org.
Dikatakan bahwa robot tersebut memeriksa sisa-sisa tersebut, yang lokasi pastinya dirahasiakan sejak ditemukan pada tahun 2015, antara 23 Mei dan 1 Juni.
“Meskipun konsentrasi sisa-sisa arkeologi terdeteksi pada tahun 2022 di area bangkai kapal, penggalian baru-baru ini memungkinkan kami untuk mengkarakterisasi akumulasi ini secara lebih rinci dan menemukan elemen-elemen baru yang terpisah,” kata pernyataan itu.
4 Upaya observasi dilakukan pada tahun 2022 oleh Angkatan Laut Kolombia dengan peralatan canggih untuk memverifikasi kondisi bangkai kapal. Gambar-gambar yang dilaporkan menunjukkan bahwa di antaranya terdapat meriam baja, bagian-bagian dari Tembikar, tembikar dan benda-benda yang tampak seperti emas.
“Kami yakin mungkin ada sisa-sisa baru yang dapat memperdalam informasi yang kami miliki sejauh ini,” kata Alhena Caicedo, direktur Institut Sains dan Sejarah Kolombia.
San Jose dimiliki oleh Spanyol ketika tenggelam dalam serangan angkatan laut Inggris di dekat Cartagena pada tahun 1708. Hanya segelintir dari 600 awaknya yang selamat.
Pemerintah Kolombia percaya bahwa penggalian pertama ini “menimbulkan pertanyaan tentang penyebab sebenarnya tenggelamnya kapal tersebut.” Dokumen Inggris menyatakan bahwa kapal tersebut mengalami “ledakan internal” yang menyebabkan kapal tenggelam bersama harta bendanya dan ratusan penumpangnya. Namun, laporan Spanyol menunjukkan bahwa kapal itu tenggelam dalam pertempuran tersebut.
