JAKARTA. Tim Indonesia berhasil memenangkan dua kategori yaitu Network Track sebagai hadiah utama dan Cloud Track sebagai hadiah pertama yang dimenangkan oleh mahasiswa Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) Huawei dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Kompetisi Regional Asia Pasifik 2023-2024.
Pemenang Kompetisi ICT Huawei Asia Pasifik ke-8 2023-2024 diumumkan pada upacara penghargaan yang diselenggarakan bersama oleh Huawei dan ASEAN Foundation di Kantor Pusat ASEAN di Jakarta. Kompetisi ini mempertemukan lebih dari 6.000 pelajar dari 14 negara dan wilayah.
Dengan menjadi pemenang Grand Prix, tim ITB mampu melaju ke tahapan selanjutnya yaitu pentas dunia. Inilah para pemenang dari Indonesia: Grand Prix Eremias Mangu, Helmi Ahmad Haderani, Ribka Tiarma dari Teknik Telekomunikasi ITB Imni Ingriati sebagai Instruktur ITB Juara I Nisya Kinaya, Bevan Julio Krisna, Dennis Yudhisthira Hutapea dari Teknik Telekomunikasi ITB Latif sebagai Instruktur ITB.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Huawei Asia Pasifik Simon Lin Bai Feng dan Sekretaris Jenderal ASEAN Dr. Kao Kim Horn. Dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal ASEAN Dr. Kao Kim Horn menyoroti pesatnya pertumbuhan ekonomi digital dan tantangan keamanan siber. Ada juga potensi untuk meningkatkan PDB melalui AI.
“AI diperkirakan akan meningkatkan PDB sebesar 10-18% di Asia Tenggara pada tahun 2030. Keberhasilan ini memiliki risiko dan tantangan, termasuk perlindungan data, keamanan siber, persaingan, dan kesenjangan digital.
“Yang lebih penting lagi adalah pengguna terlindungi secara aman, terutama untuk transaksi dan teknologi digital yang mereka kembangkan,” ujarnya.
Mr Simon Lin, President of Huawei Asia Pacific, mengatakan mulai tahun 2023 pihaknya menambahkan kategori baru yaitu IT stream. Ini merupakan tambahan dari kategori yang mereka ikuti sebelumnya, yakni sektor jaringan, cloud, dan inovasi.
Selain itu, telah dikembangkan kegiatan yang lebih interaktif untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan kesiapan kerja siswa melalui kerja sama dengan pemerintah, industri, dan mitra akademik.
“Kami berharap dapat membentuk dan membina para pemimpin, praktisi, dan inovator masa depan di kawasan ini,” katanya.
Melalui kompetisi ini, Huawei bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan peserta di bidang ICT, serta mendorong mereka untuk berinovasi menggunakan teknologi dan platform terkini. Hal ini tentunya merupakan bagian dari upaya Huawei untuk mengatasi tantangan talenta digital di kawasan Asia Tenggara.