0 0
Read Time:1 Minute, 12 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Arsitek Mel Ahyar mengatakan sastra India, kekayaan budaya bangsa yang penuh makna dan nilai estetika, mampu menjadi bintang, di dalam negeri, dan di dunia.

Menurut Mel, hal ini terlihat dari sikap positif anak muda Indonesia yang sangat senang menggunakan dokumen dalam kehidupan sehari-hari, didorong oleh mudahnya akses informasi dan pengaruh melalui media sosial.

“Saya sangat yakin fashion Indonesia bisa menjadi bintang di negeri sendiri dan juga di negara tetangga,” kata Mel Ahyar pada konferensi Kelana Wastra Fashion Fest 2024 (KAWFEST) di Jakarta, Senin (22/4/2024) .

Dikatakannya, segala jenis dokumen dari berbagai daerah di Indonesia menjadi modal untuk bisa bertaraf internasional. Pasalnya, dari Sabang hingga Merauke, setiap tempat mempunyai cerita tersendiri yang mencerminkan karakter dan budayanya.

Wastra adalah istilah yang digunakan untuk menyebut pakaian tradisional Indonesia. Wastra secara umum mewakili pengetahuan dan filosofi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

Beberapa contoh tekstil Indonesia yang populer antara lain batik, tenun, songket, dan ikat.

“Wastra itu banyak aspeknya. Dokumen kami tidak diterima negara tetangga,” kata Mel.

Dalam upaya memperkenalkan fashion Indonesia, Kementerian BUMN menyelenggarakan Kelana Wastra Fashion Fest 2024 (KAWFEST) pada tanggal 25 hingga 28 April 2024 di Sarinah Thamrin Jakarta.

KAWFEST 2024 akan menampilkan bazar khusus produk kerajinan, kompetisi desain yang melibatkan siswa sekolah seni, dan pameran sastra Indonesia oleh beberapa desainer ternama Tanah Air.

Banyak desainer yang turut serta dalam acara ini, antara lain Oscar Lawalata Culture, Musa Widyatmodjo, Denny Wirawan, Didiet Maulana, Yukako dan Mariko.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D