200 TB Rangers Siap Jalankan Magang Campus Leaders Program Batch 7 untuk Menekan TBC di 6 Provinsi

Read Time:3 Minute, 34 Second

Jakarta – 200 mahasiswa terbaik yang lolos seleksi 7 slot magang Program Pimpinan Kampus mengikuti pembukaan program magang online (onboarding) pada Senin, 7 Agustus 2023.

200 mahasiswa yang dikenal dengan TB Rangers ini akan melakukan magang selama satu semester dengan organisasi mitra pemantau tuberkulosis di enam provinsi, yakni Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Program Magang Facility Leader Lot 7 merupakan salah satu program implementasi Program Kemitraan Nasional Multi-Stakeholder untuk Percepatan Eliminasi Tuberkulosis di Indonesia pada tahun 2030.

Seperti kita ketahui, TBC di Indonesia masih menjadi penyakit paling berbahaya setelah Covid-19. Menurut Global Tuberculosis Report 2022, Indonesia merupakan negara kedua di dunia dengan jumlah kasus tuberkulosis tertinggi di dunia, setelah India. Diperkirakan terdapat 969 ribu kasus TBC di Indonesia pada tahun 2021.

Kemitraan multi-nasional multi-tahun ini bertujuan untuk mempercepat eliminasi tuberkulosis di Indonesia pada tahun 2030, melalui pendekatan spiral kolaboratif. Kemitraan ini menjembatani pemerintah, akademisi, komunitas/masyarakat, dunia usaha dan media untuk bersama-sama mendukung percepatan eliminasi tuberkulosis di Indonesia.

Pembukaan magang ini dihadiri oleh Deputi Koordinator Peningkatan Mutu Kesehatan dan Perkembangan Kependudukan Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan. Republik Indonesia, Direktur Program Studi dan Magang Mandiri Bersertifikat Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Wilayah III Kementerian Dalam Negeri Indonesia, Wakil Presiden Bidang Kesehatan RI Kamar Dagang dan Industri, Wakil Presiden Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Presiden & Pendiri Yayasan Bakrie Center dan Direktur Jenderal Yayasan Bakrie Center.

Selain itu, terdapat perwakilan organisasi mitra yang berperan sebagai pendamping peserta magang seperti Yayasan Mentari Meraki Asa Sumatera Utara, Inisiatif Lampung Sehat, Konsorsium SR Penabulu Jawa Barat, Mentari Sehat Indonesia Jawa Tengah, Bhanu Yasa. Yayasan Sejahtera Jawa Timur dan Persatuan Peduli TBC Sulawesi Selatan. Dalam program magang ini, mahasiswa yang disebut TB Rangers terjun langsung ke masyarakat untuk belajar dan meneliti guna mencari cara pencegahan dan penanggulangan tuberkulosis.

“Salah satu tujuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) adalah mencapai kesehatan bagi seluruh masyarakat. Tuberkulosis merupakan ancaman tidak hanya dari segi kesehatan tetapi juga dari segi sosial ekonomi. Saya mengajak pelajar yang mendorong perubahan untuk bekerja sama mencegah TBC dengan memberikan informasi akurat tentang TBC. “Saya yakin dengan adanya Tuberculosis Rangers ini, kita bisa bersama-sama melawan penyakit TBC,” jelas Imran Pambudi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular TB Kementerian Kesehatan RI.

Sistem magang Program Kepemimpinan Junior diakui setara dengan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Perguruan tinggi dapat mengkonversi hasil magang mahasiswa menjadi maksimal 20 SKS (satuan kredit semester). Hal tersebut dibenarkan oleh Wachyu Hari Haji, Direktur Program MSIB Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

“Kami mengapresiasi Yayasan Bakrie Center yang menginisiasi magang untuk program kerjasama percepatan pemberantasan TBC. Program ini sejalan dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Magang ini sangat bagus untuk dilakukan karena mahasiswa akan langsung mengetahui seperti apa kehidupan dan kehidupan yang sebenarnya. bagaimana menjadi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi di masyarakat.

Wakil Direktur Jenderal Pendidikan KADIN Indonesia, Heru Dewanto, juga mengatakan bahwa KADIN Indonesia mendukung kegiatan magang ini. Program magang Facility 7 Leadership dinilai dapat mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam penanggulangan tuberkulosis.

“KADIN Indonesia sangat mengapresiasi program magang dan kerjasama ini. “Kami berharap mahasiswa peserta dapat menggali potensi dirinya dan memberikan kontribusi maksimal kepada masyarakat,” jelas Heru saat menjadi pembicara.

TB Rangers akan magang mulai hari ini, 7 Agustus 2023 hingga Desember 2023. Terpilih 200 TB Rangers sebagai Junior Leadership Program 7 Intern dari berbagai universitas. 12 diantaranya telah menjalin kerjasama dengan BCF yaitu Universitas Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Lampung, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Malang, Universitas Hasanudin dan STIK Tamalatea Makassar. .

Anindya Bakrie, Pendiri dan Presiden BCF menjelaskan: “Kegiatan ini merupakan upaya kolaborasi nasional kami untuk mencapai tujuan eliminasi TBC secara cepat dengan mengirimkan dukungan tenaga dari mahasiswa dan dosen pembimbing untuk membantu mengembangkan dan memperkuat lembaga-lembaga sosial untuk mencapai tujuan eliminasi tuberkulosis provinsi dan nasional. .” .

Melalui dukungan sumber daya manusia mahasiswa program magang, kami berharap dapat berkontribusi dalam upaya deteksi tuberkulosis untuk mencapai target nasional sebesar 90% pada tahun 2023. Masih terus berjuang melawan tuberkulosis (TB) karena angka kejadian TBC angkanya masih tinggi, masih berada pada kelompok 8 negara dengan beban TBC tertinggi. dianrakyat.co.id.co.id 3 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Bikin Terenyuh, Sambil Menangis Yura Yunita Kenang Keajaiban Saat Salat di Raudhah
Next post 6 Investor Berebut Bangun Perumahan dan Sekolah di IKN Nusantara, Siapa Saja?