SEMARANG – Pada tahun 2024, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan rekrutmen melalui Sekolah Pascasarjana Inspektur Polisi (SIPSS) Sumber. SIPSS merupakan lembaga pelatihan kepolisian bagi lulusan D4, sarjana muda (S1), calon profesional (S1 profesi), magister dan magister.
Sebanyak 226 peserta lolos tahap seleksi menengah Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, Jawa Tengah pada 17 Februari 2024 setelah menjalani berbagai tes di jajaran Polda.
Untuk pertama kalinya, Polri menerima penyandang disabilitas dan berkebutuhan khusus dengan kemampuan tertentu.
“Seleksi tingkat menengah diikuti 226 peserta. Pada tahun ini, kegiatan penerapan SIPSS melibatkan hal yang berbeda. Selain menerima jalur normal, kami juga menerima peserta dari jalur disabilitas. “Ini merupakan kebijakan Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) yang menawarkan daerah, dalam hal ini penyandang disabilitas, untuk mengabdi pada Polri,” kata Wakapolri AKBP Dedi. Prasetyo, Senin 19 Februari 2024.
Berdasarkan Undang-Undang Disabilitas Nomor 8 Tahun 2016, Dedi menjelaskan kemungkinan bagi penyandang disabilitas untuk bergabung dengan kepolisian. Dasar hukumnya adalah Surat Keputusan Kepala Polisi Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rekrutmen Polisi.
Kepala Badan Pengendalian Personil SSDM Polri, Brigjen Nurworo Danang, jumlah pendaftar SIPSS 2024 sebanyak 1.251 orang, terdiri dari 1.247 orang terdaftar tetap dan empat orang masuk kategori penyandang disabilitas. Polri menyiapkan akomodasi dan fasilitas yang diperlukan bagi peserta penyandang disabilitas untuk memudahkan seleksi peserta penyandang disabilitas.
“Saat ini calon mahasiswa yang mengikuti seleksi tingkat pusat berjumlah 226 orang, tiga di antaranya merupakan penyandang disabilitas yaitu kaki, tangan, dan mata. Kami berharap para calon mahasiswa tersebut dapat menyelesaikan rangkaian tes dengan baik dan tanpa kendala,” jelas Danang.
Danang menyatakan, polisi menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Manusiawi (BETAH) dalam proses rekrutmen.
Sebagai bentuk komitmen Polri dalam memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk menjadi anggota TNI, mereka akan memulai seleksi jalur Bintara pada akhir Maret 2024.
Djoko Tri Saptono, Ketua UMKM Penyandang Disabilitas Kota Semarang, mengungkapkan kepuasannya terhadap upaya Polri dalam memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas.
“Meskipun penyandang disabilitas memiliki kebutuhan khusus, namun mereka memiliki bakat dan keterampilan yang dapat membantu kerja Polri, seperti IT dan analitik,” ujarnya. Menurut polisi, angka kecelakaan pada mudik Lebaran 2024 mengalami penurunan sebesar 12 persen. Polisi menyebutkan jumlah kecelakaan sejak sepekan jelang Idul Fitri hingga sehari sebelumnya turun dari 1.723 menjadi 1.581. dianrakyat.co.id.co.id 11 April 2024