0 0
Read Time:2 Minute, 29 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta PT Bank Amar Indonesia Tbk atau Amar Bank (AMAR), bank digital yang melayani sektor ritel dan UMKM, menutup tahun 2023 dengan kinerja keuangan yang solid.

Amar Bank melaporkan laba bersih sebesar Rp177,9 miliar, meningkat 214,5% dibandingkan tahun lalu (y-o-y); Kinerja tersebut mencerminkan pertumbuhan bisnis yang signifikan di tengah ketatnya persaingan industri perbankan digital.

Kinerja tersebut mencerminkan perluasan segmen bisnis Amar Bank dengan segmen kredit digital Tunaiku sebesar Rp1,6 triliun dan segmen kredit lainnya sebesar Rp1 triliun.

“Amar Bank mencatatkan pendapatan operasional sebesar Rp1,3 triliun pada Desember 2023, meningkat signifikan sebesar 42,8% year-on-year. Pertumbuhan ini akan didorong oleh Vishal Tulsian, Presiden Direktur, PT Bank Amar Indonesia Tbk,” demikian tertulis penyataan. .didukung oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 40,5% year-on-year dan pertumbuhan pendapatan non-bunga sebesar 48,7% year-on-year”, Selasa (2/4/2024).

Ia menambahkan, “Amar Bank juga berhasil menerapkan strategi penyaluran kredit yang lebih prudent sebagai elemen kunci dalam pengelolaan biaya yang optimal dan peningkatan profitabilitas.” Peran UMKM

Amar Bank akan mengedepankan komitmennya untuk mendukung sektor UMKM yang menyumbang 53% dari total pinjaman. Peran UMKM dalam perkembangan perekonomian Indonesia sangat besar, jumlah unit usahanya mencapai 99%.

Oleh karena itu, UMKM memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PDB Indonesia. Memperhatikan kondisi tersebut, Amar Bank akan terus memberikan dukungan yang mencerminkan kebanggaan Amar Bank menjadi bagian dari kisah pertumbuhan UMKM.

Komitmen Amar Bank terhadap praktik perbankan yang bertanggung jawab juga tercermin dari keberhasilannya menjaga dana pihak ketiga (DPK) pada tingkat yang stabil dan memuaskan. Giro dan Tabungan (CASA) menyumbang 27% dari total DPK sebesar Rp 189,6 miliar.

Seiring bertambahnya jumlah nasabah, Amar Bank fokus memperkuat posisi CASA dan terus melakukan inovasi teknologi yang akan memudahkan nasabah.

David Wirawan, Senior Vice President Keuangan Amar Bank, menyoroti rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 119,2% pada Desember 2023.

“CAR yang kuat ini dapat menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan, sekaligus memberikan ruang untuk mendorong pertumbuhan pasar. Kami optimis pada tahun 2024 dan seterusnya, Amar Bank akan terus meningkatkan volume pencairannya, menaikkannya lebih tinggi, serta mengutamakan inovasi produk teknologi.”

Pak Vishal menegaskan, kinerja positif sepanjang tahun 2023 menjadi penyemangat bagi Amar Bank untuk tetap stabil di tahun 2024, sehingga membuat industri perbankan lebih fleksibel khususnya sektor UMKM. UMKM juga berpotensi untuk terus berkembang di tahun 2024

“Bank Amar sebaiknya tetap menyalurkan kredit yang lebih produktif, namun dengan prinsip kehati-hatian, sehingga sekaligus menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) di bawah batas maksimal yang ditetapkan peraturan Badan Jasa Keuangan ( OJK), ujarnya. “Komitmen kami terhadap pengembangan teknologi dan upaya pemasaran akan memastikan aktivitas bisnis perusahaan tetap aktif,”

Kedepannya, Amar Bank akan tetap berdedikasi dalam menyediakan solusi keuangan digital yang inovatif dan memperkuat ekosistem digital bersama pemangku kepentingan lainnya. Inovasi dalam bidang perbankan dan keuangan merupakan salah satu prioritas Amar Bank di masa depan.

Pada saat yang sama, Amar Bank berkomitmen untuk terus mendukung sektor individu dan UMKM, terutama mereka yang memiliki akses terbatas terhadap layanan keuangan, untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D