0 0
Read Time:1 Minute, 27 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Ramadhan kali ini dirayakan dengan semangat semangat melalui perayaan Hari Down Syndrome Sedunia. Brand skincare Loluna yang berkolaborasi dengan Buumi Special Needs Playground akan menghadirkan ‘Who Am I?”, di Buumi Playhouse, Pacific Hall. Mengadakan acara permainan khusus dengan tema tersebut.

Acara ini bertujuan untuk mendidik anak-anak, termasuk anak-anak dengan sindrom Down, tentang perbedaan dan meningkatkan pemahaman tentang perbedaan dan penerimaan terhadap disabilitas. Drama tersebut juga dihadiri oleh keluarga dari Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome (POTADS).

Loluna, Buumi dan POTADS harus meningkatkan kesadaran aktivitas bermain kepada seluruh anak di Indonesia, termasuk anak down syndrome. Sebagai ibu sekaligus anggota POTADS, Julia prihatin dengan sulitnya anaknya mengikuti kegiatan sosial.

Untuk itu, psikolog Paramita Indraswati mengatakan kegiatan bermain tersebut penting dalam membantu keluarga penderita Down Syndrome berintegrasi ke dalam masyarakat.

Sementara itu, Bianca Belnadia, pendiri dan CEO Loluna, menegaskan bahwa sebagai merek keluarga, mereka tidak hanya peduli pada perawatan kulit yang terjangkau untuk anak-anak, tetapi juga bahwa setiap anak adalah unik.

Kemitraan kedua merek dalam menawarkan aktivitas bermain ini bertujuan agar semua anak, termasuk anak-anak dengan down syndrome, dapat menikmati kegembiraan bermain.

Buumi juga bekerja sama dengan komunitas anak berkebutuhan khusus, seperti POTADS, untuk membuat produk dan konten.

Data menunjukkan kurang dari 10% sekolah di Indonesia yang mampu melayani anak-anak penyandang disabilitas, termasuk Down Syndrome. Hal ini menimbulkan stigma positif di masyarakat. Kami percaya bahwa dengan metode yang cukup, kita dapat menciptakan kesetaraan dan mengubah sikap masyarakat.

CEO POTADS Elisa Octavianti Rogi menekankan pentingnya non-diskriminasi dan peningkatan kesadaran untuk mengubah sikap negatif terhadap Down Syndrome. Pesan utama Hari Kanker Sedunia tahun ini adalah ‘Mengakhiri Stereotip’.

Melalui permainan-permainan tersebut, masyarakat dapat menjangkau anak-anak down syndrome, menjalin hubungan langsung dan secara bertahap mengubah persepsi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D