0 0
Read Time:1 Minute, 57 Second

Boyolali – Berbagai cara dapat dilakukan untuk mendorong minat membaca anak di tengah aktivitas baru yang modern. Seperti yang dilakukan salah satu polisi di Boyolali, Jawa Tengah, yang menjual buku anak dengan harga murah.

Ini Bripka Winarto, anggota polisi Polsek Nogosari, Boyolali. Di tengah kehidupannya sebagai warga Bhabinkamtibmas Tegalgiri, ia menyempatkan diri untuk berjualan buku di tempat kerjanya.

Buka setiap hari pukul 17.00-21.00 WIB, tersedia lebih dari 70.000 buku untuk anak. Ada buku gambar, buku mewarnai, buku bacaan, novel, dan buku informasi.

“Proyek ini merupakan kali kedua kami mengikuti bazar IMTB, dimana dulu kami menjual baju-baju bekas layak pakai, dan menjual buku anak dengan harga murah,” kata Winarto saat ditemui pers, Minggu 10 September 2023 .

Katanya, ini adalah buku untuk para donatur. Buku-buku tersebut dijual dengan harga terjangkau mulai dari Rp 2.000, Rp 3.000, hingga Rp 10.000 untuk 3 buku.Uang hasil penjualannya ia sumbangkan untuk membantu orang lain.

“Bunga untuk anak-anak tinggi, nanti uang hasil penjualan buku itu akan kami sumbangkan kepada fakir miskin dan anak yatim piatu di daerah tersebut,” ujarnya.

Winarto menjelaskan, tujuan dari proyek ini adalah untuk mengajarkan anak-anak agar gemar membaca dan mengurangi bermain dengan teknologi. Hal ini serupa dengan program Polri yaitu melestarikan budaya sastra.

“Ide ini terinspirasi dari diri saya sendiri. Oleh karena itu kami selalu mencari kemajuan dan inovasi.

Untuk menarik perhatian perdagangan buku, Winarto mengenakan pakaian berbeda, termasuk seragam polisi dengan penutup kepala blangkon.

“Tujuan penggunaan blangkon adalah untuk mendekatkan masyarakat,” ujarnya.

Salah satu pedagang, Krisnawati, menjelaskan, ia membelikan buku untuk anak-anaknya agar mereka tidak bermain ponsel di rumah, dan harga buku yang dijual sangat mahal.

“Saya membeli 3 buku ini untuk anak saya dan mendapat hadiah dari polisi. Acara ini bagus sekali. Saya juga heran kenapa polisi menjual buku,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat, Gondo Wartoyo mengaku terkejut dan menawarkan bantuan kepada polisi yang merawat masyarakat tersebut, dalam hal pendidikan.

“Iya saya sangat mendukung program Bhabinkamtibmas Polres Nogosari yang menjual buku anak dengan harga sangat murah, khususnya saya sangat mendukung program ini untuk terus dilanjutkan,” ujarnya. Baca artikel edukasi menarik di tautan ini. Lebih dari 400 pelaku kejahatan di Jadetabek ditangkap dalam 15 hari.Dalam pekerjaan masyarakat (penyelesaian), 352 kasus dan 409 tersangka dilaporkan oleh Polda Metro Jaya dan anggota Polresnya. dianrakyat.co.id.co.id 27 Maret 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D