Apa yang Dirasakan Seseorang saat Mati Suri? Begini Menurut Pandangan Islam dan Medis

Read Time:2 Minute, 1 Second

dianrakyat.co.id – Norimity adalah istilah yang menggambarkan suatu kondisi di mana seseorang diyakini telah meninggal namun menunjukkan tanda-tanda hidup kembali setelah beberapa waktu. Secara medis, kondisi ini disebut sindrom Lazarus.

Meskipun mendekati kematian sering dikaitkan dengan pengalaman spiritual yang mistis dan tidak rasional, hal ini tidak selalu terjadi. Ada banyak alasan medis dan ilmiah di balik kematian yang hampir terjadi.

Itu sebabnya, sebelum pasien dinyatakan meninggal, dokter dan tenaga medis akan menunggu dan mengamatinya sekitar 10 hingga 15 menit setelah menghentikan CPR atau resusitasi jantung paru.

Jika tidak ada perubahan dan pasien masih menunjukkan tanda-tanda kematian, dokter baru akan menyatakan pasien meninggal. Ciri-ciri seseorang menghadapi kematian

Menurut ilmu kedokteran, seseorang yang menghadapi kematian mungkin menunjukkan banyak tanda kematian sebagai penyebabnya. Berikut beberapa gejalanya: Hilangnya fungsi kognitif Berhentinya detak jantung Berhentinya tekanan darah Berhentinya organ pernapasan.

Lalu bagaimana perasaan orang-orang ketika sudah dekat dengan kematian?

Menurut ilmu kedokteran, tidak ada gambaran yang jelas bagaimana perasaan seseorang ketika berada di ambang kematian. Namun, beberapa penelitian dan pengalaman independen telah dilaporkan, namun hal ini tetap menjadi topik kontroversial dan terus dipelajari hingga saat ini.

Beberapa pengalaman mendekati kematian yang dilaporkan antara lain: perasaan benar-benar sekarat, lalu ada pula yang mengalami kontak dengan orang yang sudah lama meninggal.

Kemudian dia melihat cukup banyak cahaya di depannya sehingga dia merasa seperti deja vu atau mengalami situasi yang dia rasakan sebelumnya.

Ada yang berpendapat bahwa pengalaman mendekati kematian yang dialami seseorang berkaitan dengan informasi yang terekam dalam benaknya tentang kematian dan apa yang dialaminya setelah kematian.

Namun, penting untuk diingat bahwa pengalaman ini bersifat subyektif dan dapat berbeda-beda menurut pandangan umat Islam

Buya Yahya menjelaskan tentang mati suri yang benar dalam fiqh yang mengatakan orang mati akan tetap mati dan tidak bisa hidup kembali.

“Kalau ada yang ternyata sudah meninggal, hendaknya dimandikan dan didoakan. Kalau bisa bangkit kembali, berarti orang yang hidup itu belum mati,” kata Buya Yahya di YouTube Al-Bahjah TV, dikutip . Kamis 30 November 2023.

Buya Yahya menjelaskan, dalam fiqih orang yang meninggal harus dimandikan dan didoakan seperti orang mati, namun jika hidup kembali berarti dia sudah mati.

Dalam ilmu hukum, seseorang yang dipastikan meninggal akan dijatuhi hukuman mati jika ia kembali hidup, ilmu hukum mengacu pada dunia kedokteran. Polisi Yahukimo Tewas OTK, Banyak Luka di Tangan dan Leher Seorang polisi Polres Yahukimo, Bripda Oktovianus Buara diserang orang tak dikenal (OTK) hingga tewas. Sejumlah luka tusuk di tubuh korban dianrakyat.co.id.co.id 17 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Harley-Davidson Dapat Saingan Baru dari China
Next post Terpopuler: Cara Cek Ban Mobil untuk Mudik, Xpander Tabrak Kafe di Surabaya