Astronot Muslim yang Sudah Mencicipi Luar Angkasa, Ada Sultan Beneran

Read Time:3 Minute, 18 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Lima ratus tujuh puluh (570) astronot dari empat puluh satu (41) negara telah berada di luar angkasa sejak peluncuran misi eksplorasi luar angkasa pertama. Jadi 11 diantaranya adalah programmer muslim. Di bawah ini 11 Tokoh Islam yang diterjunkan di lapangan, dirangkum dari berbagai sumber: 1. Hazza al-Mansoori (Uni Emirat Arab/UEA) Al Mansoori dimulai sebagai pilot pesawat tempur Angkatan Udara UEA pada September 2019 akan terbang sebagai Astronot di pesawat tersebut. Pesawat luar angkasa Soyuz MS-15 ke luar angkasa. Ia menempuh perjalanan selama enam jam menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Hazza menjalankan misi di ISS selama delapan hari. Banyak misi yang dilakukan, termasuk memotret Ka’bah dari luar angkasa. 2. Anousheh Ansari (Iran) Ia merupakan muslimah pertama yang menjelajah dunia dan menjadi satu-satunya perempuan Iran yang berhasil memasuki luar angkasa. Anousheh awalnya hanya menjadi anggota tim cadangan, namun ditugaskan di tim senior. Alasannya adalah salah satu kru utama tidak bisa berangkat karena alasan kesehatan. Anousheh membuktikan bahwa seseorang bisa menggapai impiannya, setinggi apa pun langitnya, asalkan bertekad dan terus berusaha.3. Abdul Ahad Mohmand (Afghanistan) Selama sembilan hari berada di stasiun luar angkasa Mir Soviet-Rusia, Momand memotret negaranya dan berpartisipasi dalam eksperimen astrofisika, medis, dan biologi. Dia juga mengirimkan pasukannya ke teh Afghanistan di daerah tersebut. Salizhan telah melakukan dua perjalanan ke luar angkasa dalam misi khusus. Yang pertama pada tahun 1998 dan yang kedua pada tahun 2004. Di luar angkasa, Salizhan menghabiskan 201 hari sebagai bagian dari kru yang mengirimkan peralatan dan perangkat lunak ke stasiun luar angkasa dan melakukan beberapa eksperimen tentang program luar angkasa Rusia. Aidyn Aimbetov (Kazakhstan) Aidyn Aimbetov adalah seorang astronot yang mengunjungi luar angkasa dengan pesawat Soyuz TMA-18M pada 2 September 2015. Ia melakukan survei lingkungan dan geologi terhadap situs ekologi di Kazakhstan. . Misi Aidyn berlangsung selama sepuluh hari. Saat ditanya pengalamannya di luar angkasa, Aidyn mengatakan melihat bintang jatuh dari dekat merupakan pengalaman yang tak terlupakan.6. Talgat Musabayev (Kazakhstan) Talgat menghabiskan sekitar 15 hari dalam setahun di luar angkasa untuk tiga misi berbeda. Talgat bertanggung jawab untuk memantau dan memelihara sistem pesawat ruang angkasa dan statistik vital. Ia harus memeriksa status sistem kapal, melakukan pengujian atau pemeliharaan, dan membantu mengelola kendali kapal selama pengoperasian. Jika terjadi keadaan darurat, dia mempunyai tanggung jawab utama.7. Toktar Aubakirov (Kazakhstan) Toktar adalah orang Kazakh pertama yang memasuki ruang angkasa. Dia adalah seorang pilot penguji yang terbang ke luar angkasa selama delapan hari untuk Uni Soviet, tak lama sebelum keruntuhannya.8. Musa Manarov (Azerbaijan) Musa menghabiskan 541 hari di luar angkasa dalam dua misi berbeda. Dia melakukan banyak pekerjaan di lokasi tersebut, termasuk berjalan di lokasi tersebut selama 20 jam.9. Mohammad Faris (Suriah) Dia adalah Muslim kedua dan orang Suriah pertama yang terbang ke luar angkasa. Faris disebut-sebut meluncurkan tembikar pertama yang tercatat di lokasi tersebut, sebuah toples tembikar dari Damaskus, Suriah. 10. Sultan Bin Salman Al Saud (Arab Saudi) Dia adalah orang Muslim dan Arab pertama yang mengunjungi situs tersebut sebagai akuntan pada tahun 1985. Akuntan adalah ilmuwan komputer yang dilatih untuk mengoperasikan dan mengelola eksperimen untuk misi sains khusus. Sultan Bin Salman Al Saud adalah mantan pilot Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi yang juga menerbangkan misi luar angkasa AS STS-51-G sebagai anggota House of Saud. Ia juga merupakan anggota keluarga kerajaan Arab Saudi pertama yang menjadi pilot.11. Sheikh Muszaphar Shukor (Malaysia) Ia adalah seorang astronot asal Malaysia yang pergi ke luar angkasa selama sepuluh hari di ISS. Di sana ia melakukan tes terhadap ciri-ciri dan pertumbuhan sel kanker hati dan leukemia (kanker darah). Kunjungannya bertepatan dengan Shahr Ramadhan, sehingga ia menjadi Muslim pertama yang berpuasa dan merayakan Idul Fitri di tempat. Shukor pun memperlihatkan bagaimana ia berdoa di tempat. Umat ​​Islam di Amerika Serikat akan merayakan Idul Fitri pada hari Rabu, 10 April 2024. Umat Islam Amerika (AS) juga telah menyatakan hari raya Idul Fitri pada 1 Syawal 1445 H ditunda hingga Rabu depan, 10 April 2024.dianrakyat.co.id.co.id 9 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kenapa Ikan Koi Suka Melompat? Ini Jawabannya
Next post Manfaat Jalan Kaki di Pantai, Simak 5 Hal yang Bakal Dirasakan Tubuh