Benci Banget Agama Islam hingga Hina Nabi Muhammad, Endingnya Jadi Mualaf

Read Time:2 Minute, 53 Second

dianrakyat.co.id – Kisah spiritual seseorang memang selalu menarik untuk dibahas. Mereka punya cara sendiri untuk melihat apa yang mereka yakini.

Kisah ini datang dari seorang pria asal Medan yang dulunya sangat membenci Islam, namun akhirnya memilih masuk Islam ketika ia melihat cahaya putih dalam mimpi yang berbicara kepada Tuhan. Ini adalah ceritanya. Pindah agama

Orang yang masuk Islam adalah Fransiskus Husein Putra Rajaban. Diakuinya, anak-anaknya adalah penganut Katolik yang sangat taat.

Dia sangat membenci nama Hussein. Dia mengira Hussein adalah nama Muslim. Dia mengatakan kakeknya menamainya karena dia mengagumi Presiden Irak Saddam Hussein. Kakeknya berharap cucunya menjadi orang hebat.

Fransiskus Husein mula-mula menganut agama Katolik. Namun, ia kemudian masuk Kristen karena ibadah Katolik membosankan.

“Aku Katolik banget dan aku sudah tidak suka beribadah lagi. Karena menurutku ibadah Katolik itu membosankan. Duduk saja, puji terus, jangan terlalu muda. Kata Ngaji Pintar di YouTube, Rabu 28 Februari 2024.

Dia kemudian masuk Kristen Pantekosta. Saat dia masih SMA, kebaktiannya penuh dengan band-band yang keras dan dia sangat menyukainya.

Singkat cerita, mereka menikah pada tahun 2011. Dua tahun kemudian, masalah keluarga muncul karena istrinya yang menimbulkan masalah. Fransiskus kemudian berangkat ke luar negeri ke Bekasi, Jawa Barat.

Pria asal Medani ini bekerja sebagai asisten chef di sebuah restoran di Manado. Setelah itu kepala koki keluar dan dia diangkat menjadi kepala koki.

Setelah beberapa saat, ada dua karyawan baru. Salah satu karyawannya bernama Iqbal dan sangat rajin shalat. Fransiskus bertanya pada temannya. Menurutnya, saat itu Islam terkesan radikal dan Tuhannya tidak jelas.

“Awalnya saya benci Islam karena menurut saya Islam adalah agama yang samar-samar,” ujarnya.

Sebelum ke Bekasi, ia mengajak ayahnya yang suka menonton acara Mama Dedeh. Paus Fransiskus juga bertanya kepada ayahnya mengapa dia suka menonton acara-acara Muslim.

Ayahnya juga mengingatkannya untuk tidak membenci agama lain. Sebab, jika terlalu membenci, bisa berubah menjadi cinta

Perkataan sang ayah seolah menjadi doa yang terkabul. Proses masuk Islam yang dialaminya terjadi saat ia bekerja di sebuah restoran di Manado.

Ia sempat ngobrol dengan Iqbal, rekannya di restoran, tentang agama. Fransiskus berharap Iqbal bisa melihat Tuhan Yesus, namun ia juga meminta Iqbal mendoakannya agar bisa melihat Tuhan, jika Tuhan itu benar.

Dua hari kemudian, pada tanggal 20 Desember, dia bermimpi melihat cahaya yang sangat terang. Awalnya dia mengira itu adalah Yesus. Karena dia tidak pernah melihat Yesus.

Namun ternyata dia bukan Yesus. Sebuah suara terdengar dari cahaya memanggilnya Hussein. Dalam cahaya ini, dia juga melihat keagungan Allah.

“Ya Tuhan, aku melihat itu seperti firman Tuhan. Lalu akhirnya saya bangun,” katanya.

Setelah dia bangun, dia spontan mengucapkan astagfirullah untuk pertama kalinya. Seolah-olah dia diberi petunjuk dan ingin masuk Islam saat itu.

“Intinya hari ini saya ingin mengucapkan syahadat,” jelasnya.

Mimpi pada malam hari sekitar pukul 01:00 WIB. Sore harinya, dia ingin masuk Islam. Akhirnya ia resmi masuk Islam setelah salat Isya.

“Usai salat Isya, saya menuju Syahadat dan ngobrol dengan pengurus.

Setelah mereka selesai, mereka menamainya Ahmed. Namun, dia menolak nama tersebut dan ingin namanya menjadi Muhammad. Alasannya karena dia membenci Nabi Muhammad SAW.

“Setelah lulus, mereka memberi saya nama Ahmed. Lalu aku bertanya apakah namanya Muhammad atau bukan, karena banyak dosaku yang dikaitkan dengan Hazrat. “Dulu saya benci dia, dia agen nikah, pedofil,” jelasnya.

Pada Desember 2018, Fransiskus Husein yang kini bernama Muhammad Husein resmi masuk Islam. Dia mengucapkan dua kalimat syahid di Masjid Al-Furqon di Bekasi, Jawa Barat. Setelah virus menyebar, pemilik toko kaus kaki dengan firman Tuhan meminta maaf kepada Raja Malaysia. Supermarket KK. dianrakyat.co.id.co.id 4 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Tarawih Hingga Sahur, Ini 7 Momen Seleb Jalani Awal Bulan Ramadhan 2024
Next post Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta Episode Jumat 15 Maret 2024 Pukul 21:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya