BYD Nyayur, Terima Orderan 10 Ribu Mobil Listrik dari PLN

Read Time:2 Minute, 3 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Sebagai pendatang baru di pasar otomotif Indonesia, khususnya pasar kendaraan listrik, BYD langsung diuntungkan dengan pemesanan 10.000 kendaraan listrik dari PT PLN (Persero) melalui sub-holding PLN Icon Plus.

Unit-unit tersebut nantinya akan digunakan sebagai kendaraan operasional PLN dan pelaksanaan kerja sama ini akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun.

Kerja sama tersebut ditunjukkan dengan penandatanganan kontrak yang dilakukan oleh Presiden Tanah Air, Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhou, bersama Ari Rahmat Indra Kahyadi, General Manager PT Indonesia Comnet Plus di pusat niaga Kota Casablanca, pada Jumat ( 15 Maret 2024). ).

“Kami di BYD sangat senang dapat bermitra dengan PT Indonesia Comnet Plus melalui sub-holding PLN Icon Plus untuk memasok kendaraan listrik BYD dalam lima tahun ke depan,” jelas Eagle Zhou.

Ia menambahkan: “Kemitraan ini akan memungkinkan kami mewujudkan visi kami untuk menyediakan teknologi bersih yang inovatif dan berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia, serta memberikan kontribusi positif terhadap mobilitas berkelanjutan di negara ini bersama dengan mitra distribusi kami.”

Sementara itu, Bapak Ari Rahmat Indra Kahyadi, Presiden PT Indonesia Comnet Plus, menyatakan bahwa kerja sama ini akan membawa manfaat, yaitu kontribusi yang besar terhadap pengembangan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, serta mendukung Transform the Proyek energi hijau pemerintah di Indonesia berhasil. Masa depan energi berkelanjutan.

Ia juga mengatakan kendaraan listrik BYD dipilih untuk dijadikan kendaraan operasional karena praktis dalam banyak aspek, salah satunya sistem pengisian baterai kendaraan sesuai dengan sistem pengisian PLN.

“Kedua, karena kami melihat BYD merupakan pemimpin di antara pemasok kendaraan listrik. Dengan demikian, portofolio BYD sebagai pemimpin industri di dunia tentunya menjamin dukungan PLN, karena kami juga ingin bekerja sama dengan yang terbaik di industri,” jelas Ari. .

Ia juga menjelaskan, untuk menunjang aktivitas PLN, kendaraan listrik tersebut nantinya akan didistribusikan ke cabang-cabang PLN di seluruh Indonesia.

“Untuk pekerjaan kantor, nanti dia pindah ke cabang. PLN memiliki lebih dari seribu cabang, dan secara bertahap PLN ingin menyempurnakan produknya saat ini dengan menggunakan kendaraan BYD,” kata Ari.

“PLN juga punya 10 subholding dan ini sebagian yang disediakan untuk penggunaan kendaraan listrik,” imbuhnya.

Sekadar informasi, unit yang digunakan akan terdiri dari tiga model kendaraan listrik yang dijual BYD Motor Indonesia, antara lain BYD Atto 3, BYD Dolphin, dan BYD Seal.

Tidak disebutkan secara rinci berapa zlotys yang dikeluarkan untuk pembelian kendaraan listrik BYD. Namun yang pasti angkanya terbilang lumayan, mengingat BYD Dolphin dibanderol Rp425 juta per orang, sedangkan BYD Atto 3 dibanderol Rp515 juta, dan BYD Seal dipatok Rp629 juta hingga Rp719. juta.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Wall Street Melejit, Indeks S&P 500 Kembali Cetak Rekor Baru
Next post Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, dari Lahan Non Produktif Kini Jadi Lahan Usaha yang Terus Berkembang