Cara Kota Tangerang Cegah Peningkatan Kasus Tawuran Pelajar

Read Time:2 Minute, 17 Second

Kota tangerang. Perkelahian antar pelajar terus terjadi di wilayah Tangerang. Bahkan, dalam beberapa pekan terakhir, polisi setempat telah melepaskan beberapa mahasiswa yang ditangkap terkait kejahatan tersebut.

Atas kejadian tersebut, pemerintah daerah khususnya Kota Tangerang berupaya untuk mengatasi hal tersebut dan mengurangi banyaknya tawuran serta dampak negatif lainnya yang saat ini meresahkan masyarakat.

Salah satunya adalah memberikan akses pendidikan yang baik bagi warga Tangerang melalui program pendidikan yang lebih berkualitas dan gratis. Sebab tujuan dari program tersebut adalah untuk menciptakan generasi masa depan yang terdidik dan terampil.

Wali Kota Tangerang Arif R. Wismansiah pada Senin, 16 Oktober 2023 mengatakan, “Pendidikan gratis dapat menghilangkan hambatan ekonomi yang dapat menimbulkan konflik dan mendorong siswa untuk lebih fokus pada pendidikan.”

“Langkah ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Tangerang. “Kami percaya bahwa dengan mempermudah pendidikan, kita dapat mencegah remaja kita dari perkelahian, kekerasan, dan lain-lain. kita bisa membantu menghindari perilaku negatif seperti itu,” katanya.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendidikan, tetapi juga berperan dalam mendorong pembangunan ekonomi dan mengurangi dampak negatif perekonomian di Kota Tangerang, yaitu menyediakan pendidikan yang berkualitas dan inklusif.

“Keluarga yang sebelumnya kesulitan membiayai pendidikan anaknya kini bisa menabung untuk keperluan lain.”

Program sekolah gratis ini mencakup semua jenjang pendidikan mulai dari anak usia dini hingga universitas. Selain itu, program ini juga akan mendukung pembelajaran keterampilan, kegiatan ekstrakurikuler serta meningkatkan hubungan dan komunikasi antar siswa.

Pada tahun 2023, program pendidikan Tangerang akan terus memberikan pendidikan gratis kepada lebih dari 1,4 juta siswa. Dengan 1.882 sekolah dan perguruan tinggi, meliputi 768 Taman Kanak-Kanak (TK), 555 Sekolah Dasar (SD), 263 Sekolah Menengah Atas (SMP), 238 Sekolah Menengah Pertama (SMA) dan 58 Universitas.

“Siswa SD mendapat Rp 80.000 per bulan, sedangkan siswa SMA mendapat Rp 100.000. Dalam hal ini, 298 SD Negeri dan 33 SMP Negeri menerima bantuan pendidikan gratis bagi siswanya. Program bantuan keuangan tersebut “memberikan pendidikan gratis kepada sekolah swasta dengan mendukung 73 sekolah dasar swasta dan 73 sekolah menengah swasta,” katanya.

Selain itu, untuk mendukung studi perguruan tinggi, pemerintah juga memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa sebesar Rp6.000.000 per tahun. Pada tahun 2023, jumlah penerima manfaat akan menjadi 564 orang.

Nantinya, bantuan pendidikan diberikan kepada 79 sekolah inklusif, termasuk 13 TK, 53 SD Negeri, dan 13 SMP Negeri, untuk menjamin akses pendidikan bagi siswa penyandang disabilitas.

“Dengan cara ini akan terbentuk generasi muda yang tidak hanya terdidik, tetapi juga bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa Indonesia, khususnya di Kota Tangerang,” ujarnya. Baca artikel menarik terkini lainnya di tautan ini. Pendaftaran ujian masuk UIN dimulai hari ini. Panitia Nasional Ujian Masuk Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (UM-PTKIN) resmi membuka pendaftaran ujian masuk UIN mulai 17 April hingga 15 Juni 2024. dianrakyat.co.id.co.id 17 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Menkominfo Kasih Lampu Hijau Operator Telekomunikasi untuk Merger
Next post Profil Zion.T, Rapper Korea Kekasih Chaeyoung TWICE