Cara Rebus Pisang Kepok yang Hemat Gas, Cerah dan Anti Hitam

dianrakyat.co.id, Jakarta Pisang kepok memiliki cita rasa yang tak kalah nikmat dengan pisang lainnya dan bisa diolah menjadi berbagai macam makanan ringan, seperti roti pisang, pancake, pisang keju, pisang goreng dan masih banyak lagi.

Selain enak, pisang kepok juga kaya akan nutrisi. Menurut halodoc, pisang kepok memiliki beragam nutrisi seperti karbohidrat kompleks, protein, vitamin A dan C, serta zat besi.

Namun olahan pisang kepok yang paling banyak memiliki manfaat bagi kesehatan adalah pisang kepok yang dimasak, terutama untuk kesehatan ginjal. Untungnya pisang kepok sangat mudah dimasak tanpa berubah warna menjadi hitam.

Mengutip video yang diunggah channel YouTube Tokonyaneko pada Minggu (3/3/2024), berikut langkah-langkahnya

Pisang kepok biasanya dimasak dalam jumlah banyak. Jadi gunakan wajan yang cukup besar.

Misal ada 10 buah pisang kepok yang ingin direbus, isi pancinya saja dengan air, karena kalau sudah penuh dikhawatirkan pisangnya akan terlalu matang dan menjadi hitam.

Setelah panci terisi air, masukkan semua pisang kepok satu persatu.

Rebus pisang dalam panci selama 10 menit dengan api sedang. Jangan tutup panci dan biarkan terbuka selama proses perebusan.

Setelah 10 menit, air akan mulai menggelembung dan berubah warna menjadi agak coklat. Kecilkan api terlebih dahulu sebelum mematikannya.

Keluarkan pisang raja dari panci dengan penjepit dan jangan gunakan saringan agar air rebusan tidak menetes.

Pisang kepok tidak hanya tinggi serat tetapi juga banyak mengandung mineral dan antioksidan. Kandungan baik ini dipercaya ampuh menurunkan kadar gula darah dan merangsang aktivitas hormon insulin agar berfungsi maksimal. Hasilnya, risiko terkena diabetes bisa berkurang.

Mengonsumsi pisang kepok yang dimasak dapat memberikan efek antasid yang berfungsi menurunkan keasaman lambung, sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk mengobati sakit maag.

Manfaat pisang kepok untuk kesehatan ginjal terletak pada kandungan potasiumnya. Kandungan ini penting agar ginjal dapat berfungsi maksimal dalam proses penyaringan sisa metabolisme, racun, dan produk limbah ke dalam urin.

Pisang kepok mempunyai kandungan zat besi yang cukup tinggi. Konsumsi secara teratur dapat membantu mengatasi anemia. Penderita diabetes seringkali menderita kadar insulin yang rendah sehingga gula darahnya tidak terkontrol. Pisang kepok bisa menjadi pilihan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Sebagai pilihan yang lebih mudah, biji pisang kepok yang masih mentah bisa dijadikan pengganti pengobatan ma