dianrakyat.co.id, Jakarta Sukses dengan single Serana dan dianggap sebagai lagu patah hati, grup emo Revenge merilis karya terbarunya. Di bawah naungan Label Sony Music Entertainment Indonesia, For Revenge merilis singel bertajuk “Sadrah”.
Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Sadrah sendiri mengartikan kapitulasi atau kapitulasi. Single ini menjadi bukti tingkat kepiawaian bermusik Revenge dalam bermusik.
Kesuksesan karya kami selama ini merupakan sesuatu yang sungguh ajaib bagi kami. Sekaligus kami memperhatikan dua hal penting, kata Boniex Noer, pelantun Revenge, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (17/3). /2024).
“Pertama, ekspektasi publik terhadap karya kami semakin meningkat. Kedua, kami harus mencari cara untuk mengembangkan karir bermusik kami tanpa meninggalkan DNA untuk Vraak. Satu hal yang pasti, kami tidak ingin menjadi musisi yang stagnan,” lanjut Boniex. .
Masih berkisah tentang patah hati, lagu “Sadra” bercerita tentang kekalahan dalam cinta. Sebuah lagu yang menyampaikan pergulatan batin ketika seseorang berjuang melepaskan kesedihan, namun di sisi lain harus merelakannya.
Sadrah bercerita tentang kegagalan cinta yang justru menjadi awal perjalanan baru sang tokoh utama. Lagu ini benar-benar menyampaikan perjuangan batin saat sang tokoh utama berjuang memproses kesedihan barunya, namun di sisi lain ia harus segera melakukannya. kembangkan dadanya,” jelas Boniex. .
Kehadiran lagu “Sadrah” menjadi pembuka era baru Revenge. Mereka tengah mempersiapkan album baru bertajuk Heartbreak Celebration – Act 2. Namun, Boniex meyakinkan bahwa album Revenge tidak akan sekadar mengulang Heartbreak Celebration – Act 1.
“Jika Heartbreak Celebration – Act 1 diibaratkan sebuah pesta’, maka kita bandingkan album kami berikutnya, Heartbreak Celebration – Act 2, dengan sebuah perjalanan. Lagu Sadrah hanya sebagai pembuka saja, dimana lagu-lagu berikut ini akan menceritakan apa yang terjadi. .terjadi berikutnya,’ kata Boniex.
Single “Sadrah” kini sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital. Faktanya, ada beberapa rencana besar yang akan diungkap untuk Revenge di tahun 2024.
“Ada beberapa kolaborasi antar musisi atau bahkan lintas profesi yang ingin kami lakukan suatu saat nanti,” tutup Boniex.