Geger Mayat Terbungkus Kafan Wana-warni Ditemukan dalam Makam

Read Time:1 Minute, 36 Second

Amerika Selatan – Sebuah tim arkeolog telah menemukan mumi misterius yang terbungkus kain kafan berwarna-warni dari abad ke-10 hingga ke-15 SM di Amerika Selatan. Sementara penelitian masih berlangsung, mereka membuka sebuah makam dan mengatakan mereka telah menemukan mumi dengan “kepala palsu”.

Dalam laporan di Scientific American, Rabu 27 Desember 2023, seorang arkeolog menemukan mumi yang diklaimnya berusia lebih dari 1.000 tahun, beberapa ratus tahun sebelum suku Inca menguasai Amerika Selatan bagian barat.

Menariknya, penggeledahan menemukan 73 jenazah terbungkus kain warna-warni dan diikat dengan tali.

Beberapa mumi lainnya juga dikuburkan dengan topeng kayu dan keramik yang dikenal sebagai kepala palsu, kata Krzysztof Makowski, kepala penelitian arkeologi di Universitas Katolik Kepausan Peru.

Posisi unik tersebut membuat banyak arkeolog penasaran dengan penemuan artefak di situs tersebut. Selain menemukan mumi tersebut, mereka juga menemukan banyak tongkat dan tanda-tanda keberadaan tempat tinggal di lokasi tersebut.

Para arkeolog menemukan 2 batang unik pada kumpulan cangkang “tiram berduri”, dengan nama latin Spondylus Princeps, yang menggambarkan informasi terkait hierarki sosial dalam komunitas Pachamac.

Banyak dari artefak ini juga diyakini berhubungan dengan masyarakat kerajaan Tiwanaku. Kedua tongkat ini tampak berhiaskan lambang seorang pemimpin yang memakai topi mirip dengan topi yang dikenakan penduduk kerajaan Tiwanaku.

Kerajaan Tiwanaku berada di selatan Kekaisaran Wari, sekarang Peru, Bolivia, dan Chili. Menurut sumber, masyarakat Pachacamac juga memiliki hubungan baik dengan masyarakat Tiwanaku.

Mereka menemukan mumi dan tongkat berukir di situs arkeologi yang terkait dengan budaya Wari, Pachacamac dekat Lima, Peru.

Penemuan ini menyebabkan berkembangnya koloni dari masa Wari hingga kebangkitan suku Inca pada abad ke-15. Dalam bahasa Quechua yang digunakan oleh masyarakat adat setempat, kata Pachacámac berarti “memberi kehidupan pada bumi”.

Mereka dimakamkan di dekat Kuil Lukisan Wari, dan Kerajaan Wari berkembang di wilayah tersebut antara tahun 800 dan 1100. Kematiannya dinilai tak wajar, makam pria asal Garut di Desa Barusuda, Kecamatan Sigedug, Jawa Barat, dirusak hingga digali polisi. dianrakyat.co.id.co.id 18 April 2024 Kematian pria itu sungguh aneh

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Cara Atasi Spotify Error dan Lemot di iPhone & Android, Gampang Kok!
Next post Chelsea Dongkrak Motivasi Pemain dengan Bonus