0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

SPANYOL – Seorang arkeolog menggali jauh ke dalam sejarah dan terkadang menemukan lebih dari sekedar artefak kuno. Itu terjadi pada tahun 1963 ketika “Harta Karun Villena”, sebuah koleksi kuno yang terdiri dari 59 benda berharga, ditemukan di sebuah tambang kerikil di kota pelabuhan Alicante, Spanyol.

Seperti dilansir Unilad, Selasa 15 Februari 2024, peneliti kemudian dikejutkan dengan keindahan dan kekayaan koleksinya. Gelang emas, mangkuk perak, dan artefak lainnya menunjukkan kemegahan Zaman Perunggu.

Yang paling menarik adalah dua pecahan besi yang ditemukan bersama dengan harta karun itu.

Berdasarkan laporan peneliti pada tahun 1960-an, pecahan besi tersebut memiliki ciri-ciri yang unik. Mereka dilapisi dengan “logam timah berwarna gelap yang mengkilat di beberapa tempat, dan dilapisi dengan oksida yang mirip dengan besi, yang sebagian besar retak”.

Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Trabajos de Prehistoria, para ilmuwan menemukan bahwa dua pecahan besi sebenarnya berasal dari meteorit yang jatuh ke bumi sekitar jutaan tahun lalu. Fragmen tersebut kemudian diproses antara 1400 dan 1200 SM sebelum ditemukan di Spanyol.

Ignacio Montero-Ruiz, penulis senior studi tersebut, menjelaskan kedua artefak tersebut merupakan benda pertama yang ditemukan di Semenanjung Iberia yang terbuat dari bahan yang berasal dari luar planet Bumi.

Penemuan ini tidak hanya mengubah pemahaman tentang harta karun Villena, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan budaya masa lalu.

“Dalam hal ini, [benda-benda tersebut] mungkin merupakan harta terpendam milik seluruh komunitas, bukan milik individu,” tambah Montero-Ruiz.

Namun misterinya masih terus berlanjut. Padahal kedua potongan besi ini dipastikan merupakan benda besi pertama dan tertua dari meteorit yang ditemukan di Spanyol. Tidak jelas siapa pelakunya dan dari mana asalnya. Montero-Ruiz mengatakan hal itu masih menjadi misteri.

“Siapa yang memproduksinya dan dari mana asalnya merupakan pertanyaan yang belum terjawab,” kata Montero-Ruiz.

Seiring dengan penemuan tersebut, muncul pertanyaan baru yang mendorong para peneliti untuk mendalami sejarah lebih dalam. Dengan setiap penemuan, kita semakin dekat untuk mengungkap rahasia masa lalu yang masih tersembunyi jauh di bawah tanah. British Museum menggugat seorang kurator atas pencurian dan penjualan ilegal 1.800 artefak bersejarah British Museum di London baru saja mengajukan gugatan terhadap mantan kurator yang dituduh mencuri ratusan artefak kuno dari koleksi museum. dianrakyat.co.id.co.id 27 Maret 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D