Indonesia Jaga Asa ke Olimpiade Paris Lewat Speed, Meski Kalah di Disiplin Combine

Read Time:1 Minute, 49 Second

Jakarta – Diberitakan sebelumnya, para atlet Indonesia yang berlaga di ajang Boulder & Lead (Combine) gagal mewujudkan asa mengamankan tiket podium Olimpiade Paris 2024 di ISFC Asian Championships di Jakarta, Sabtu, 11 November 2023.

Ada kejutan di kompetisi Boulder & Lead putri, yang mana atlet Tiongkok Zhang Yuetong menjadi juara pertama. Hasil ini melebihi ekspektasi karena Zhang masih gagal masuk tiga besar di semifinal.

Namun di final, Zhang mendapat nilai tertinggi, mengungguli dua atlet Jepang di bawahnya. Dengan hasil ini berarti Gian sudah mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Di sisi lain, atlet Indonesia Sukma Lintang Kahyani berada di peringkat pertama. Total Sukma menjadi 43,6 setelah menyelesaikan rute Boulder & Lead. Berbeda jauh dengan peringkat pertama Zhang Yuetong yang meraih 142,3 poin.

Sementara di kategori putra, sesuai prediksi sebelumnya, Anraku Sorato asal Jepang tak terbendung untuk meraih podium utama. Bisa dikatakan Anraku hampir mencapai hasil terbaik karena mampu melewati seluruh rute Boulder dan mencapai puncak rute Leader.

Anraku sendiri merupakan atlet Jepang berusia 17 tahun yang akhir-akhir ini menjadi berita utama. Pasalnya pada debutnya, ia berhasil meraih juara pertama Kejuaraan Panjat Tebing Dunia di Bern, Swiss. Anraku juga berhasil meraih medali emas di Asian Games 2023 yang baru saja usai.

Ketua Federasi FPTI Yeni Wahid mengatakan, prestasi atlet harus selalu dievaluasi. “Semuanya masih dalam jalur. Mereka masih muda dan tujuan kami adalah mencapai semifinal. “Jadi keberhasilan mencapai final merupakan prestasi yang di atas standar,” ujarnya.

Selain itu, Indonesia juga masih berupaya mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 melalui prosedur jalur cepat. Di mana pun dalam disiplin ini, atlet Indonesia termasuk yang terbaik di dunia.

Nama-nama yang tercatat adalah Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, Rahmad Adi Prasetyo, Nurul Iqoomah, Rajah Sallsabilah, dan Mutia Amanda Narda.

Vedrik sendiri saat ini dikenal sebagai pemegang rekor pendakian tercepat di dunia. Sedangkan Kiromal Katibin merupakan mantan pemegang rekor kecepatan pada disiplin Kecepatan.

Oleh karena itu, Indonesia diyakini berpeluang besar mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 melalui speedway putra. Profil Yoon Sung Bin, Atlet yang Dirumorkan Jadi Pacar Baru Jihyo TWICE. Baru-baru ini, kabar Jihyo TWICE berkencan dengan atlet bernama Yoon Sung Bin menghebohkan dunia maya. Sontak, wajah atlet tersebut langsung menonjol dianrakyat.co.id.co.id 26 Maret 2024.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Lautaro Martinez Terbaik, Ini 5 Fakta Menarik Inter Milan Usai Hancurkan Lecce
Next post India Permudah Tesla dengan Penurunan Tarif Pajak Impor Mobil Listrik