Kenapa Jumlah Ular Banyak? Ini Jawaban Dibalik Itu Semua

Read Time:1 Minute, 55 Second

Jakarta – Ular tidak hanya ditemukan di darat, tapi juga di air. Timbul pertanyaan, kenapa ularnya banyak sekali?

Para ilmuwan meyakini ada sekitar 4.000 spesies ular yang diketahui hidup di berbagai habitat, lapor Live Science Selasa 5 Maret 2024.

Mereka berkembang biak sebagai pesawat layang di berbagai lingkungan, termasuk pepohonan, lubang, air, dan bahkan di udara.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 22 Februari di jurnal Science menunjukkan bahwa tidak ada satu sifat pun yang dapat menjelaskan keanekaragaman ular. Ledakan kelahiran ular

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ular berevolusi dengan kecepatan yang sangat tinggi. Meskipun kelompok hewan lain, seperti kadal, juga berevolusi dengan pesat, ular telah mencapai tingkat evolusi tertinggi.

Pada tingkat evolusi ini, ular mampu mengembangkan gaya hidup ekologis yang lebih beragam dibandingkan kelompok hewan lainnya.

Meskipun belum jelas apa yang menyebabkan ular mengungguli reptil lainnya, banyak perubahan lingkungan yang mungkin mempengaruhi evolusi ular.

Penulis utama studi ini, Daniel Rabosky, seorang profesor ekologi dan biologi evolusi di Universitas Michigan, dan timnya mencoba memahami fenomena eksplosif dalam evolusi ular ini.

Dengan menggunakan rangkaian genetik baru dari lebih dari 1.000 spesies, serta informasi tambahan dari hampir 7.000 spesies reptil, para peneliti mampu membuat pohon evolusi terperinci untuk kelompok kadal dan ular yang dikenal sebagai squamates.

Analisis filogenetik mereka menunjukkan bahwa ular telah berevolusi menjadi bentuk kehidupan yang tiga kali lebih beragam secara biologis dan ekologis dibandingkan karnivora lainnya. Sebagian besar evolusi ini terjadi dalam 70-100 juta tahun terakhir.

Menurut Rabosky, belum ada indikasi evolusi ular akan melambat dalam waktu dekat. Faktanya, para ilmuwan terus menemukan spesies ular baru dari waktu ke waktu.

Misalnya, awal bulan ini, para ahli biologi menemukan bahwa spesies ular terbesar, anaconda hijau, sebenarnya terdiri dari dua spesies yang berbeda secara genetik.

Setelah sepuluh tahun melakukan penelitian dan mengumpulkan puluhan ribu sampel, Rabosky menyadari bahwa masih banyak yang belum diketahui tentang kehidupan di Bumi.

Meskipun ada upaya besar, kata Rabosky, masih banyak wilayah di dunia yang kita tidak memiliki informasi mengenai spesies apa yang ada, berapa jumlahnya, dan bagaimana mereka berinteraksi, terutama di daerah tropis.

“Masih banyak spesies yang belum kita ketahui. 5 jenis ular kobra paling berbisa di dunia, salah satunya berasal dari pulau jawa.Kobra merupakan salah satu jenis ular yang terkenal dengan kehidupan dan racunnya. Ular ini merupakan hewan yang menakutkan khususnya di Indonesia. dianrakyat.co.id.co.id 25 Maret 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Mengenal Bunk Rest, Tidur Pilot di Ruang Rahasia dalam Penerbangan Jarak Jauh
Next post BBN Airlines Dapat Izin Penerbangan Berjadwal dari Kemenhub