Kronologi Nirina Zubir Cekcok dengan Pengacara Riri Khasmita, Videonya Ramai di Medsos

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Dalam video viral, aktris Nirina Zubir terlihat adu mulut dengan pengacara Riri Hasmita, mantan pembantu rumah tangga terpidana mafia tanah yang merugikan keluarga Nirina. Perselisihan itu terjadi tak lama setelah sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara Provinsi (PTUN) Pulo Gebang, Selasa (2/4/2024).

Kisah ini bermula saat Nirina bertemu dengan perwakilan media yang seumuran dengan saksi dalam persidangan. Tak lama kemudian, kuasa hukum Riri terlihat berjalan di belakang Nirina, disusul kamera geng media. Menyadari hal tersebut, Nirina kemudian mengkritik pengacara Riri.

“Anda boleh lewat sana, Tuan. Beneran mau tampil di depan kamera?” kata Nirina seperti dikutip dalam video yang diposting di Instagram Story-nya, Kamis (4/4/2024).

Mendengar hal tersebut, kuasa hukum Riri, Dadi Hartadi pun menanggapi Nirina dengan mengatakan dirinya berhak pergi kemana pun, mengingat itu adalah gedung pengadilan. Kemudian Nirina menjawab bahwa dia juga berhak berkomentar.

Kemudian situasi tampak memanas dan mereka bertengkar. Pengacara Riri lainnya, Ricardo Lumbanraja, pun angkat bicara keras kepada Nirina.

Itu normal, kata Ricardo.

Ricardo kemudian mengkonfirmasi identitasnya kepada Nirina, yang ditanggapi oleh aktris tersebut dengan sarkasme. Nirina mengungkapkan ketidaknyamanannya dengan cukup lantang.

“Baik Pak Ricardo, perkenalkan orang yang menyakiti ibu saya. Kamu bisa bersuara keras dan aku bisa bersuara,” kata Nirina dalam video yang dibagikan Ricardo dan ayahnya X.

Suami Nirina, Ernest Fardiyan Sirif tampaknya ikut berjuang untuk menjauhkan Nirina dari ayahnya dan melindungi istrinya. Melihat pengacara Riri bertengkar, Ernest menyebut keributan itu akan menyebar ke saluran berita.

Siapa yang dimaksud dengan “viral” di republik ini, siapakah kamu di republik ini?

Akar konflik ini bermula dari kasus mafia tanah yang dilakukan mantan pengurus rumah tangga Nirina, Riri, beberapa tahun lalu. Saat itu, ibu Nirina baru mengetahui sertifikat tanahnya hilang. Riri kemudian menyarankan seseorang untuk mengurus sertifikat tersebut.

“Dia kemudian memperkenalkan saya kepada seseorang yang akan membantu saya merawat ibu saya. “Bukannya membantu, dia justru malah menyerahkan surat yang ditujukan kepada adik saya itu ke suratnya dan suaminya,” kata Nirina pada November 2021. dianrakyat.co.id.

Kasus ini tak bisa berakhir damai, karena menurut pelaku, empat surat keterangan milik keluarga Nirina diamankan. Selain itu, dua sertifikat lagi terjual. Kasus mafia tanah ini merugikan keluarga Nirina sebesar 17 miliar dram.

“Saya tidak yakin dia bisa mengembalikan uang itu karena dia masih belum mau meminta maaf. Tidak ada yang perlu didamaikan, orangnya tidak mau minta maaf, malah sempat tertawa,” kata Nirina. waktu

Pada tahun 2022, pengadilan resmi menyatakan Riri dan suaminya Adrianto melakukan tindak pidana pemalsuan dokumen yang mengakibatkan kerugian, secara sah dan meyakinkan. Akibat perbuatannya, Riri dan Adriano masing-masing didenda 1 miliar dram dan divonis 13 tahun penjara.

Namun tiba-tiba, beberapa hari lalu, Nirina Riri mengungkap DKI Jakarta telah menggugat Kepala Kanwil BPN dan mengembalikan sertifikat tanah kepada keluarga Nirina. Nirina tidak bisa berpikir karena yang jelas dia dan keluarganya adalah keturunan ibunya.

— Bagaimana kamu ingin membuktikan bahwa kamu dan temanmu masih punya banyak uang?