Penyaluran BLT Rp 600 Ribu Mundur Lagi? Ini Penjelasan Menko Airlangga

Read Time:1 Minute, 51 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Aerlangga Hartarto mengatakan bantuan langsung tunai (BLT) senilai $600.000 akan disalurkan sebelum Idul Fitri tahun ini.

“Iya mungkin sebelum lebaran. Jadi tunggu sidang bukti-buktinya dulu,” kata Menko Aerlangga dalam konferensi pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (3/8/2024).

Sebelumnya, pemerintah menargetkan penyaluran BLT pada Februari ini, namun belum ditentukan tanggalnya karena program kesejahteraan pangan, termasuk BLT El Niño, masih berlanjut hingga saat ini. Dengan demikian, ada peluang BLT ditunda dan disalurkan hingga Maret 2024 untuk memitigasi risiko pangan.

Airlangga menegaskan, BLT Mitigasi Risiko Pangan berbeda dengan BLT El-Nino. Namun seiring dengan kenaikan harga pangan, diperlukan intervensi pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat.

Sebagai informasi, bantuan mitigasi BLT akan diberikan kepada mereka yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sekitar 18,8 juta keluarga di Indonesia menjadi sasaran program ini.

Penerima akan menerima Rp 600.000 per keluarga dan diberikan selama tiga bulan, Januari hingga Maret 2024. Pada penyaluran pertama, bantuannya sekitar Rp 200.000 per bulan.

Sebelumnya, hingga Maret 2024, bantuan langsung tunai atau BLT makanan diberikan sebesar Rp 200 ribu per bulan. Sebelumnya bansos atau bantuan pangan ini seharusnya dibayarkan pada Februari 2024 namun ditunda.

Penundaan pencarian BLT Pangan ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Eirlange Hartartau. Pembayaran BLT jatuh tempo pada Ramadhan 2024.

“(Ditunda hingga Maret),” kata Airlanga Hartarto kepada media di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian beberapa waktu lalu.

Menurut Aerlangga, penyaluran BLT Pengurangan Pangan akan tetap disalurkan sebesar Rp 600.000 seperti skema awal.

“Jadi (pendistribusiannya) memakan waktu tiga bulan,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi akan mendistribusikan pangan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Indonesia.

Selanjutnya, setiap keluarga penerima manfaat akan menerima hibah satu kali sebesar Rp 600.000 pada bulan Januari hingga Maret 2024.

Berikut cara cek penerima BLT secara online: Buka situs resmi Kementerian Sosial yakni cekbansos.kemensos.go.id. Kemudian masukkan informasi yang diperlukan dengan benar dan akurat seperti kecamatan, kecamatan, kelurahan, desa dll. Isikan nama penerima yang benar dan tepat beserta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kode verifikasi. Jika sudah, situs akan langsung menampilkan nama-nama penerima manfaat berdasarkan wilayah yang dimasukkan. Mereka yang terdaftar sebagai penerima manfaat akan dicantumkan statusnya pada kolom Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Bantuan Sembako.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Plot Twist, Jadon Sancho Bertekad Kembali Bela Manchester United
Next post Apa Itu Sorgum? Khasiat, Penggunaan Hingga Manfaat