Populasi Perempuan yang Alami Menopause Diperkirakan Meningkat

Read Time:1 Minute, 38 Second

dianrakyat.co.id Lifestyle – Pada tahun 2030, populasi perempuan yang melakukan aborsi secara global akan mencapai 1,2 miliar, dengan 47 juta perempuan memasuki tahap ini setiap tahunnya.

Lebih dari sepertiga wanita menopause melaporkan gejala parah yang dapat berlangsung 10 tahun atau lebih setelah menstruasi terakhirnya. Gulir ke bawah untuk detail selengkapnya!

Hal ini sangat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Namun, sekitar 30 persen wanita yang mengalami gejala sedang atau berat dan memeriksakan diri ke dokter tidak mendapat pengobatan apa pun.

Cecilia Caetano, global head of women’s health, Bayer AG, mengatakan selain mengalami insomnia, banyak wanita di seluruh dunia yang menderita gejala vasomotor (VMS) selama kehamilan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka.

Gejala ini sering disebut hot flashes atau hot flashes (HFs) dan keringat malam. Vasomotor merupakan gejala menopause yang paling umum dialami wanita saat menopause, kata Cecilia dalam keterangan yang diposting, Minggu, 31 Maret 2024.

Oleh karena itu, diperlukan pengobatan baru. Cecilia melanjutkan bahwa Bayer juga berinvestasi dalam memperluas pilihan pengobatan dan meningkatkan standar perawatan bagi wanita menopause.

“Kami berkomitmen untuk memajukan ilmu pengetahuan dan memecahkan keheningan dengan mendorong pendidikan, meningkatkan kesadaran dan memperluas pilihan pengobatan untuk mendukung perempuan di berbagai tahap kehidupan mereka,” katanya.

Secara khusus, Bayer memperkuat kemampuan inovasinya dengan berfokus pada penelitian di empat bidang terapi utama (penyakit kardiovaskular, kanker, imunologi, neurologi, dan penyakit langka).

Christian Rommel, Anggota Dewan Eksekutif Bayer Pharmaceuticals dan Kepala Penelitian dan Pengembangan, menambahkan bahwa Bayer telah melakukan penelitian dan pengembangan selama 24 bulan terakhir dan telah mencapai kemajuan signifikan dalam memulihkan pandangan yang sehat.

“Dengan tingkat urgensi yang tinggi, kami terus memproses permohonan persetujuan obat baru (Investigational New Drug – IND) dengan meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap platform. Kami juga secara aktif mencari peluang kolaborasi dan kerja sama baru dalam dan sesuai sesuai dengan misi dan tujuan perusahaan” ujarnya. Karir, Teknologi dan Pekerjaan, 3 Faktor Penting Pemberdayaan Perempuan Indonesia Pemberdayaan perempuan penting tidak hanya untuk mencapai kesetaraan gender, tetapi juga untuk mempercepat pembangunan ekonomi, sosial dan politik negara. dianrakyat.co.id.co.id 13 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Chery Siap Jual Omoda dan Jaecoo di Italia Mulai Kuartal Tiga 2024
Next post XDC Gandeng Uniview Technologies, Hadirkan Solusi Keamanan Video AIoT Adaptif