Samsung Lagi Kembangkan 6G

Read Time:1 Minute, 11 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Samsung Electronics Co mengumumkan bahwa organisasi penelitian dan pengembangan Samsung Research America (SRA) telah bermitra dengan Universitas Princeton di Amerika Serikat (AS) untuk bersama-sama mengembangkan teknologi jaringan 6G generasi berikutnya. Melalui kemitraan ini, SRA akan menjadi anggota pendiri Program Afiliasi Perusahaan NextG Initiative Universitas Princeton, yang bertujuan untuk memimpin penelitian dan pengembangan teknologi 6G, pada Selasa, 2024. pada 13 Februari, Samsung Electronics mengumumkan. Program ini diluncurkan oleh universitas. Fakultas Teknik dan Sains Terapan telah menghabiskan satu tahun terakhir berupaya mempercepat adopsi teknologi baru dan meningkatkan inovasi di seluruh sektor, termasuk jaringan cloud dan edge, kecerdasan buatan, dan kekuatan jaringan. SRA berpartisipasi dalam program kemitraan korporat dengan perusahaan lain termasuk Ericsson, Intel, MediaTek, Nokia Bell Labs, Qualcomm Technologies dan Vodafone. “Kami mendorong para peneliti Princeton untuk terus berinovasi dan menciptakan teknologi disruptif yang dapat memberikan manfaat signifikan di bidang 6G,” kata Wakil Presiden SRA Charlie Zhang dalam pernyataannya kepada Samsung Electronics. Langkah ini dilakukan ketika Samsung Electronics, pemimpin global di bidang ponsel pintar dan chip, berfokus pada pengembangan teknologi komunikasi generasi mendatang. pada tahun 2019 perusahaan tersebut mendirikan Advanced Communications Research Center (ACRC) dan mengadakan konferensi Samsung 6G pertama tiga tahun kemudian, situs web Yonhap melaporkan. Anda patut bangga jika memiliki 6 ponsel Samsung ini. Anda pemilik ponsel dan tablet Samsung bisa berbangga karena bisa menggunakan Galaxy AI. Layanan kecerdasan buatan tersebut dapat digunakan secara gratis hingga tahun 2025. dianrakyat.co.id.co.id 2024 29 Maret

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Terpopuler: Timnas Indonesia Bantai Vietnam, Kata Philippe Troussier
Next post Membedah Prospek Rights Issue Smartfren Telecom