Setelah Syuting di Mekkah dan Madinah, Film Dua Surga Dalam Cintaku Siap Tayang di Indonesia

Read Time:2 Minute, 31 Second

dianrakyat.co.id Showbiz – Gala premiere Dua Surga Dalam Cintaku yang bergenre romantis religi dan diadaptasi dari novel karya mendiang jurnalis senior Ato Al Rahman, digelar baru-baru ini di XXI Bintaro Xchange, Kota Tangerang Selatan. Acara tersebut dihadiri oleh orang-orang penting seperti Ketua Umum IKALUIN Dr. H. TV. Seperti Hasan Syadzily, M.S. yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Rektor UIN Prof. Asep Saepuddin Jahar, Ph.D., Wali Kota Tangerang Selatan Benjamin Davni, dan tokoh besar seperti Yuki Kato, Kira Shabira dan Aliff Alli.

Sutradara Kiki Nourisvan dan produser eksekutif Etty Saeed Alkadri juga hadir. Gulir terus, oke?

Gala premiere ini menandai dimulainya perjalanan Two Heavens in My Love sebelum dirilis secara luas di bioskop pada Kamis, 21 Maret 2024. Film ini juga rencananya akan dirilis di Malaysia, Singapura, dan Brunei setelah perayaan Idul Fitri.

“Kami berharap film ini dapat diterima dengan baik oleh dunia perfilman Indonesia. Film ini menceritakan tentang sebuah keikhlasan, dimana kita harus rela menerima syarat-syarat yang tidak kita inginkan,” ujar produser eksekutif Etty Saeed Alkadri.

Sutradara Kiki Nouriswan mengutarakan pendapatnya dan menjelaskan bahwa film “Two Heavens in My Love” memiliki keunikan tersendiri. Ditegaskannya, selain lokasi syuting di Indonesia, pengambilan gambar film ini juga dilakukan di Mekkah, Madinah, dan Taif, Arab Saudi.

“Saya yakin ini adalah film Indonesia pertama yang pengambilan gambarnya dilakukan di Bukit Sawa Marwa. Itu yang membedakan Two Heavens in My Love dengan film lain, kata Kiki.

Ketua IKALUIN Dr.H.TV. Ace Hasan Syadzily, M.Si menyambut baik kehadiran film ini. Ia mengungkapkan rasa bangganya karena film ini bisa dinikmati oleh masyarakat luas.

“Film ini bercerita tentang mahasiswa UIN yang syuting di UIN, penulis novelnya adalah lulusan UIN dan artis soundtracknya juga lulusan UIN. Bahkan ada guru UIN yang berperan di film ini. Jadi perasaan terhadap UIN sangat kuat. ,” dia berkata.

Ia berharap film ini dapat menjadi inspirasi bagi lulusan baru dan civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk terus berkarya.

Pendapat senada juga diungkapkan Rektor UIN Prof. Asep Saepuddin Jahar, Ph.D. Ia berharap kiprah lulusan UIN tidak sebatas film “Dua Surga dalam Cintaku”.

“Tentunya diharapkan akan semakin banyak lagi karya-karya yang dihasilkan oleh mahasiswa UIN,” ujar Prof asep.

Sementara itu, Yuki Kato, salah satu pemeran utamanya, menyatakan bahwa memerankan karakter Zilka di film ini membutuhkan dedikasi yang besar karena karakter tersebut sangat berbeda dengan dirinya.

“Karakter Zilka sangat berbeda dengan karakter asli saya. Tentu tidak mudah,” ujarnya.

Yuki juga mengimbau penonton untuk menonton Two Heavens in My Love, khususnya penonton bioskop Indonesia, dan menyarankan agar mereka membawa tisu karena bisa terbawa suasana.

Selain gala premiere, acara tersebut juga menandai peluncuran original soundtrack film yang menampilkan lagu berjudul sama, “Two Heavens in My Love” karya El Alice.

El Alisa yang pernah menjadi bagian dari Debu dan Syabian mengatakan, lagu tersebut dibuat dengan pilihan kata yang baik, semoga dapat diterima oleh masyarakat luas. Prilly Latukonsina bercerita tentang film horor religi Indonesia yang sedang menjadi sorotan. Prilly Latuconsina meyakini setiap produser mempunyai kebebasan dalam menciptakan cerita fiksi untuk film. dianrakyat.co.id.co.id 28 Maret 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Lantang Dukung israel, Legenda MMA Royce Gracie Jadi Masuk Islam
Next post Membanggakan, UMSU Pecahkan Rekor MURI ‘Orasi Ilmiah oleh Dosen Terbanyak dari Satu Universitas’