Simak Deretan Saham Top Gainers-Losers pada 5-7 Februari 2024

Read Time:4 Minute, 25 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Informasi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan ini atau antara 5-7 Februari 2024 ditutup bervariasi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini berubah 0,05 persen menjadi ditutup pada level 7.235.152 dari posisi akhir pekan lalu sebesar 7.238.785.

Kenaikan terbesar dalam sepekan terjadi pada rata-rata volume transaksi saham harian yang naik 22,80 persen dalam sepekan menjadi 21,15 miliar lembar saham dari 17,23 miliar lembar saham pada pekan lalu.

Kapitalisasi pasar pada pekan ini juga meningkat sebesar 0,19 persen menjadi Rp11.481,43 triliun pada akhir pekan ini dari Rp11.460,02 triliun pada pekan lalu.

Rata-rata nilai harian transaksi saham berubah 4,37 persen menjadi Rp10,03 triliun dari pekan lalu Rp10,49 triliun. Rata-rata frekuensi transaksi saham harian juga mengalami perubahan sebesar 7,34 persen menjadi 1.032.639 transaksi dari 1.114.490 transaksi pada sepekan lalu.

Investor asing memiliki nilai beli bersih sebesar Rp 1,43 triliun dan sepanjang tahun 2024, investor asing memiliki nilai beli bersih sebesar Rp 12,38 triliun.

Berikut top gainer dan top losser pada 5-7 Februari 2024 menurut data bursa: Top Gainers:

1. POLU – PT Golden Flower Tbk naik 95,00 menjadi 780 dari 400 pada minggu lalu.

2. PTPS – PT Pulau Subur Tbk naik 64,75 menjadi 402 dari minggu lalu 244.

3. EDGE – PT Indointernet Tbk naik 43,45 menjadi 5.150 dari 3.590 pada minggu lalu.

4. CINT –  PT Chitose International Tbk naik 30,61 menjadi 192 dari minggu lalu 147.

5. PSDN – PT Prasidha Many Niaga Tbk naik 29,63 menjadi 140 dari 108 pada pekan lalu.

6. SRAJ – PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk naik 27,83 menjadi 735 dari 575 pada minggu lalu.

7. ALII – PT Ankara Logistics Indonesia Tbk naik 25,00 menjadi 340 dari 272 pada minggu lalu.

8. MPIX -PT Mitra Pedagog Indonesia Tbk naik 24,63 menjadi 334 dari 268 pada minggu lalu.

9. AMOR -PT Ashmor Asset Management Indonesia Tbk naik 19,72 menjadi 1.275 dari 1.065 pada pekan lalu.

10. BELL -PT Trisula Textile Industries Tbk naik 19,12 ke peringkat 81 dari 68 pada minggu lalu.

Pecundang Populer:

1. INRU – PT Toba Pulp Lestari Tbk turun 31,51 menjadi 500 dari minggu lalu 730.

2. HUMI ​​- PT Humpuss Maritim International Tbk turun 28,75 dari minggu lalu 80 ke peringkat 57.

3. CGAS – PT Citra Nusantara Gemilang Tbk turun 22,65 ke peringkat 181 dari peringkat minggu lalu di peringkat 234.

4. PTSP – PT Pioneerindo Gourmet International Tbk turun 20,51 menjadi 1.570 dari minggu lalu 1.975.

5. DSSA – PT Dian Swaistika Sentosa Tbk turun menjadi 120.000 dari 143.525 pada minggu lalu pada pukul 16.39.

6. GTRA – PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk turun 15,70 menjadi 172 dari minggu lalu 172.

7. BULL – PT Buana Lintas Lautan Tbk turun ke peringkat 153 dengan waktu 14,38 dari minggu lalu yang berada di peringkat 153.

8. Makanan – PT Centra Food Indonesia Tbk turun 14,07 menjadi 135 dari 135 pada minggu lalu.

9. Sayang – PT Multitrend Indo Tbk turun 13,73 ke peringkat 204 dari peringkat minggu lalu di peringkat 204.

10. MSKY – PT MNC Sky Vision Tbk turun 11,76 menjadi 170 dari minggu lalu 170.

Sebelumnya diberitakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada sesi perdagangan jangka pendek 5-7 Februari 2024. Sentimen Federal Reserve (Fed) membayangi IHSG.

IHSG melemah 0,05% menjadi 7.235,15 dari penutupan pekan lalu di level 7.238,78, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditulis Kamis (2/8/2024).

Namun kapitalisasi pasar menguat selama sepekan. Kapitalisasi pasar naik 0,19 persen menjadi Rp11.481,43 triliun dari pekan lalu Rp11.460,02 triliun. Rata-rata volume transaksi harian saham juga mengalami kenaikan terbesar dalam sepekan, yakni naik 22,80 persen menjadi 21,15 miliar lembar saham dari 17,23 miliar lembar saham pada pekan lalu.

Rata-rata nilai harian transaksi saham turun 4,37 persen menjadi Rp10,03 triliun dari pekan lalu Rp10,49 triliun.

Rata-rata frekuensi perdagangan saham harian turun 7,34 persen menjadi 1.032.639 transaksi dari 1.114.490 transaksi.

Investor asing mencatatkan pembelian sebesar Rp 1,69 triliun dalam sepekan. Total pada 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 12,38 triliun.

Banyak saham (IDX-IC) yang tertekan. Saham-saham dasar turun 3,29 persen, saham industri turun 0,53 persen, saham cyclical turun 0,69 persen, saham kesehatan turun 0,70 persen, saham teknologi turun 2,47 persen, dan saham infrastruktur turun 0,63 persen.

Di sisi lain, sektor stok energi masih tenang. Saham non-siklus menguat 0,30%, saham keuangan 0,56%, saham real estate 0,79%, saham transportasi 0,32%.

Analis PT MNC Securitas Herditya Vikasana mengatakan pergerakan mingguan IHSG dipengaruhi oleh sikap bearish Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat. Belum ada tanda-tanda penurunan suku bunga pada Maret 2024.

“Kemudian aksi IHSG juga didukung oleh gerak bank emiten tersebut. Setelah dirilis peningkatan performanya,” ujarnya saat dihubungi dianrakyat.co.id.

Ia memperkirakan IHSG akan melanjutkan koreksi pada Senin ini. Dengan support di 7.180 dan resistance di 7.254.

“Sentimen kami perkirakan akan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas global dan rilis data inflasi Tiongkok. Diperkirakan masih dalam kondisi deflasi,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post MG Boyong MPV Listrik Bongsor dan Station Wagon ke IIMS 2024
Next post Serunya Terbang Gratis Sepuasnya dengan Unlimited Asean Pass