Sir Jim Ratcliffe Datang, Manchester United Bakal PHK Besar-Besaran

dianrakyat.co.id, Jakarta- Kehadiran Sir Jim Ratcliffe sebagai investor baru Manchester United memberikan dampak besar bagi manajemen klub. Tak hanya pemain, MU akan menata ulang jajaran pimpinannya sehingga terjadi PHK massal.

Sir Jim Ratcliffe mulai memiliki saham minoritas di MU pada akhir tahun 2023. Namun baru pada Februari 2024 Ratcliffe bisa resmi menangani Setan Merah. Meski hanya memiliki 27,7 persen saham, Ratcliffe mempunyai kewenangan penuh mengelola MU yang diwariskan oleh keluarga Glazer.

Sesuatu yang ingin ditingkatkan oleh pemain Inggris itu adalah manajemen tim. Ratcliffe menilai ada yang tidak beres di MU, itulah sebabnya klub tersebut terpuruk dalam beberapa musim terakhir meski membeli pemain mahal.

Di posisi teratas, Ratcliffe telah mempekerjakan Omar Berrada sebagai CEO baru. Mantan petinggi Manchester City itu menggantikan Richard Arnold yang terpaksa mundur begitu Ratcliffe ingin bergabung.

Tak hanya di level atas, Ratcliffe juga mengancam pengurus MU di berbagai level dengan pemecatan. Menurut laporan Daily Star pertengahan pekan ini, Ratcliffe berencana memangkas hingga seperempat staf MU. Ratcliffe bertujuan untuk menyederhanakan operasi klub.

Ratcliffe tak main-main dengan rasionalisasi manajemen MU. Pria berusia 71 tahun itu dilaporkan akan menyewa “salah satu konsultan terkemuka dunia” untuk meninjau struktur klub dan membuat rencana agar 25 persen karyawan klub akan hengkang.

Ratcliffe menilai MU kelebihan staf di banyak bidang. Rencana PHK 25 persen stafnya cukup serius karena kabarnya Ratcliffe sudah membicarakannya dengan keluarga Glazer.

Pengurangan staf di manajemen klub menjadi salah satu rencana besar Ten Hag untuk mengubah nasib klub yang bermarkas di stadion Old Trafford itu. Keuangan MU saat ini sedang bermasalah dan Ratcliffe akan memperbaikinya.

MU tak mampu mengeluarkan dana besar di musim panas 2024 sebelum menjual pemain. Pasalnya Setan Merah terancam Financial Fair Play. Mereka kerap mengeluarkan uang terlalu banyak untuk membeli pemain di bursa transfer.

Beberapa pemain yang dibeli MU dinilai mahal dan gagal diproduksi. Sebut saja rekrutannya Paul Pogba, Angel Di Maria, Antony, Jadon Sancho dan yang terbaru, Andre Onana.