Soal Hukuman BWF ke Pebulu Tangkis Indonesia, PBSI: Cukup, Mereka Sudah Jalani Sanksi

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Rabu (27/3/2024) mempublikasikan daftar federasi nasional dan nama-nama pemain yang dilarang mengikuti pertandingan BWF.

Mengutip situs resmi BWF, delapan pebulu tangkis Indonesia tersebut adalah Hendra Tangaya (ganda putra, ganda campuran), Evandi Danang (ganda putra, ganda campuran), Andrew Yunanto (tunggal putra, ganda campuran), Sikartaji Putri (tunggal putri, ganda campuran). ) . )

Ini sebenarnya merupakan hukuman atau penalti yang telah lama dijatuhkan oleh FIFA, tepatnya pada tanggal 5 Januari 2021. Sementara itu, turnamen yang diadakan juga bervariasi dan bahkan lebih lama yaitu pada tahun 2017. Para pemain pun menjalani hukumannya dengan tidak memenuhi syarat. untuk bermain di Kejuaraan Resmi BWF di bawah sanksi.

PP PBSI selaku induk organisasi Bulu Tangkis Indonesia belum mau berkomentar banyak atas pengumuman BWF tersebut. Ketua Binpres PP PBSI Ricky Suipaja kepada dianrakyat.co.id saat jumpa pers Indonesia Badminton Open 2024, Selasa (4/2/2024) di Hotel Mulia Senayan, belum mau berkomentar panjang lebar.

“Itu kasus lama, saya kira sudah cukup, sudah selesai, dan pemain yang dihukum juga menjalani hukumannya,” kata Ricky yang fokus menjaga emas media di Olimpiade Paris 2024.

“Kami berharap tidak ada lagi kejadian yang terjadi. Semua pemain harus memiliki sportifitas yang sejati, karena dalam olahraga yang dijiwai adalah sportivitas,” kata Ricky.