Tak Cuma jadi Lauk, Ternyata Ini Sederet Manfaat Ikan Bandeng

Read Time:4 Minute, 59 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempercepat arus bandeng di Kabupaten Gresik dengan memberikan dukungan fasilitas pengolahan ikan (UPI) yang bernilai tambah.

Bandeng Tarik Duri & Presto UPI ini diharapkan dapat menambah nilai tambah bandeng produk andalan Kabupaten Gresik dengan produksi tahunan mencapai 80.000 ton di lahan kurang lebih 26.000 hektar.

“Wajar jika kita memberikan nilai tambah UPI bagi Kabupaten Gresik, mengingat wilayah ini merupakan salah satu daerah penghasil bandeng utama di Jawa Timur,” jelas Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP). Dikutip dalam Budi Sulistiyo, Minggu (17 Maret 2023).

Budi menjelaskan, hampir seluruh bagian tubuh bandeng bisa dibudidayakan. Selain protein dan dagingnya yang kaya omega-3, tulang bandeng dapat diolah menjadi kolagen, dan sisiknya juga dapat digunakan untuk membuat kitosan.

Kedua produk ini bernilai karena merupakan bahan baku pembuatan kosmetik dan produk kesehatan. Selain itu, aneka makanan berbahan dasar bandeng seperti bakso, nugget, daging cincang, kerupuk, siomay, dimsum, mie bandeng, bandeng, bandeng asap, bandeng presto, dan lain-lain juga mudah diterima oleh masyarakat.

“Itulah hebatnya ikan bandeng. Anda bisa menggunakan hampir seluruh bagian tubuhnya,” jelasnya.

Berbicara mengenai manfaatnya, Budi mengatakan ikan bandeng merupakan salah satu sumber protein yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah stunting dan asupan pangan pada manusia. Oleh karena itu, ia mengajak para pelaku usaha Bandeng untuk menyasar kaum milenial dan milenial dengan dukungan UPI.

“Mereka cenderung mengonsumsi makanan siap saji, sehingga tantangan UPI adalah menciptakan produk-produk inovatif bernilai tambah yang dikemas dan siap disantap,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Budi juga menegaskan dukungan nilai tambah UPI dari KKP yang memiliki kapasitas produksi 500 kg bahan baku per hari, telah menerapkan Sertifikat Studi Kelayakan Pengolahan (SKP) atau Good Manufacturing Practice (GMP) pangan. jaminan. Kualitas dan keamanan. Ia berharap UPI menjadi model penerapan praktik penanganan dan pengolahan hasil laut yang baik serta standar operasional prosedur sanitasi.

“Sertifikasi GMP merupakan landasan sistem manajemen keamanan pangan yang diakui secara internasional, sehingga menjadi alat mendasar untuk melindungi kesehatan konsumen sekaligus meningkatkan daya saing makanan laut,” jelas Budi.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani memuji dukungan KKP terhadap Bupati Gresik. Menurutnya, keberadaan UPI merupakan komitmen Menteri Trengono yang menetapkan Kabupaten Gresik sebagai “kampung nelayan perah” berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 64 Tahun 2021 tentang Kampung Nelayan Budidaya Perairan.

Setelah memangku jabatan itu, Yani berkata: “Saya mengucapkan terima kasih kepada KKP yang selalu memberikan perhatian intensif sejak tahun 2022 hingga tahun 2024 untuk Gresik melalui berbagai program KKP.”

Ia berharap UPI dapat terus memberikan kemajuan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Yunani. Saat ini, perusahaan ini memberdayakan 30 komunitas lokal dan menghasilkan produk berkualitas tinggi. “Kedepannya bisa menjadi tempat tidak hanya pengolahan ikan saja, tapi juga pelatihan profesional yang bisa dilakukan melalui kerjasama dengan akademi,” pungkas Fandi.

Untuk informasi lebih lanjut Nilai Tambah UPI terletak di Desa Purvodadi Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik. Selain itu, Bupati Gresik menunjuk pengurus BUMD yaitu P.T. Properti Migas Yunani. Saat ini perseroan telah memulai kerja sama pemasaran dengan perusahaan katering dan rumah sakit di wilayah Gresik.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahu Trengono memastikan pihaknya terus memberikan dukungan penuh terhadap desa-desa budidaya bandeng di Kabupaten Gresik. Dukungan tersebut meliputi dukungan dan teknik pemeliharaan agar tanaman bandeng tetap tumbuh.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan pasokan ikan mencukupi selama Ramadhan 2024 dan Idul Fitri 2024. Berdasarkan data analisis permintaan, kebutuhan makanan laut pada Maret dan April 2024 diperkirakan sebesar 2,46 juta ton. Sedangkan hasil tangkapan pada periode tersebut diperkirakan mencapai 3,1 juta ton.

“Stok ikan aman. Kami juga memperkirakan permintaan akan meningkat sebesar 10% selama Ramadhan dan 20% sebelum Idul Fitri,” jelas Budi Sulistiyo, Direktur Jenderal Daya Saing Perikanan dan Perikanan (PDSPKP). Keterangan Tertulis, Kamis (3 Juli 2024).

Peningkatan ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat untuk mengonsumsi ikan selama Ramadhan. Selain mudah diolah dan murah, ikan mudah ditemukan di berbagai pasar dan mengandung kandungan nutrisi khusus yang baik untuk kesehatan.

“Buka puasa atau sahur dengan menu ikan itu sederhana, sehat, dan hemat,” ujarnya.

Mengutip penelitian yang dilakukan ahli gizi Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, Budi mengatakan asam lemak omega-3 yang terdapat pada ikan tuna, makarel, sarden, belut, bandeng, lele, dan ikan lainnya mampu mengatur rasa lapar. tubuh. Oleh karena itu, dia mendorong masyarakat untuk terus makan ikan dan menyantapnya dengan bangga selama bulan Ramadhan.

“Jadi ikan bisa dinikmati saat sahur atau sehabis berbuka puasa, murah dan bermanfaat karena menyuplai tenaga untuk beribadah selama sebulan penuh berkah sesuai kehendak Tuhan.”

Budi menjelaskan, setelah mengumpulkan data lapangan dari hampir 200 fasilitas cold storage selama dua bulan terakhir, persediaan tersebut dinyatakan aman. Bahkan di awal Januari, pasokan gudang beku meningkat, okupansi mencapai 70-100%, dan harga turun.

Namun, saat ini, seiring meningkatnya permintaan menjelang Ramadhan, pasokan secara bertahap semakin berkurang, sehingga tingkat pengoperasian cold storage berkisar 50-80%, dan harga sudah normal dan relatif stabil.

Selama periode pemantauan, jumlah ikan yang disimpan di freezer terbanyak adalah lemming sebesar 34,20%, disusul ikan kerapu sebesar 21,74%, tuna sebesar 6,90%, ikan gabus sebesar 4,11%, ikan wrasse sebesar 3,06%, cumi-cumi sebesar 2,72%, seabuckthorn – 2,71%. %, gandum – 2,71%, dan 2. bandeng 1,86%. Rata-rata harga per kg ikan ini adalah Rp 27.444 untuk lemeng, Rp 61.854 untuk ikan kerapu, Rp 49.259 untuk tuna, dan Rp untuk ikan gabus. 14.987 Terbang Rp 18.760, Cumi Rp 64.923, Kakap Rp. 60.082 kg, bandeng Rp 30.024.

Sedangkan ikan budidaya yang banyak diminati bahkan saat Ramadhan dan Idul Fitri antara lain udang, bandeng, gurami, dan nila.

“Oleh karena itu, kami yakin stok ikan menjelang Idul Fitri saat ini, bulan Ramadhan, cukup dengan harga yang rendah dan stabil.” pungkas Budi.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahu Trengono mengatakan laju peningkatan konsumsi ikan erat kaitannya dengan kebutuhan gizi masyarakat. Hal ini termasuk mendukung kesejahteraan para pelaku utama perikanan seperti nelayan dan pembudi daya ikan.

“Ini pesan untuk memperbaiki gizi. Artinya, pangan masyarakat ditingkatkan dengan mengonsumsi ikan. “Karena ikan ini bisa kita produksi di dalam negeri,” kata Menteri Trengono.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ratcliffe Siapkan Pelatih Klub Gurem untuk Gantikan Ten Hag di Manchester United
Next post Hyundai Bawa 6 Mobil Baru di Indonesia 2024, Ada Mobil Listrik Lagi