Tarif Tol MBZ Akhirnya Naik Hari Ini, Menteri PUPR: Sudah Saya Tahan 6 Bulan

Read Time:2 Minute, 15 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memutuskan menambah tol Jakarta-Cikampek (Japek) termasuk tol Mohammad Bin Zayed (Tol MBZ) mulai 9 Maret 2024 hari ini. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan sudah saatnya menaikkan iuran.

Basuki menegaskan, sesuai aturan, tarif tol mengalami kenaikan setiap dua tahun sekali. Namun, diakuinya, dalam 6 bulan terakhir pihaknya sudah berhenti menaikkan tarif tol Japek, termasuk jalan layang MBZ.

“Sesuai undang-undang, tol ini naik dua tahun sekali. Saya sudah 6 bulan memegang ini, dan harus naik,” kata Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Sabtu (9/9). . 3/2024).

Penyesuaian Biaya Integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 250/KPTS/M/2024 tanggal 2 Februari 2024 tentang Penyesuaian Biaya Integrasi Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Layang Jakarta-Cikampek Cikampek II.

Melihat berbagai pertimbangan seperti tingkat inflasi dan pelayanan di jalan tol, maka dipandang perlu untuk menaikkan tarif yang ada.

“Ekosistem bisnis ini berjalan dan saya alami, sudah 6 bulan saya menolak untuk menambahkannya. Jadi menurut saya sudah waktunya untuk menambahkannya,” ujarnya. Jumlah Biaya

Total penyesuaian biaya jarak terjauh dengan sistem terbuka pada Tol Jakarta-Cikampek dan Flyover MBZ adalah sebagai berikut: Golongan I: Rp 27.000 menjadi Rp 20.000 Kelompok II dan III: Rp 40.500 menjadi Rp 30.000 Kelompok IV dan V : Rp 54.000 yang tadinya Rp 40.000.

Tol Mohamed Bin Zayed Flyway (MBZ) resmi bertambah mulai 9 Maret 2024. Hal itu dibenarkan oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Tol Jakarta-Cikampek dan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC). manajer dari jembatan layang MBZ.

Kenaikan tarif tol tersebut memperhitungkan biaya inflasi untuk penambahan jalur Tol Jakarta-Cikampek dan penyediaan fasilitas Emergency Parking Bay di Flyover MBZ.

“Sebagai kompensasi atas pekerjaan dan penyesuaian inflasi ini, maka mulai tanggal 9 Maret 2024 pukul 00.00 WIB akan diterapkan penyesuaian biaya integrasi pada dua ruas tol tersebut,” kata Corporate and Legal Secretary PT JTT Ria Marlinda. Paallo dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Peningkatan kapasitas lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan dilaksanakan pada periode tahun 2022 hingga 2023, yaitu dengan menambah kapasitas tol dari 3 lajur menjadi 4 lajur menjadi 18,2 km.

Peningkatan kapasitas ini untuk mengurangi kemacetan kendaraan setelah KM 48 arah Cikampek akibat bertemunya 2 arus lalu lintas kendaraan dari Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed Cikampek.

Peningkatan pelayanan lainnya juga dilakukan pada Flyover MBZ, yakni dengan menyediakan parkir darurat di 4 tempat. Yaitu KM 21 dan KM 41 ke Cikampek serta KM 40 dan KM 22 ke Jakarta.

“Semua ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan keselamatan pengguna jalan ketika terjadi keadaan darurat di jalan layang,” jelas Ria.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pakai 1 Bahan Minuman, Ini Cara Bikin Onion Ring Garing dan Tahan Lama
Next post Anak Jadi Pelaku Bullying? Psikolog: Orangtua Perlu Evaluasi Pengasuhan