Telkomsel dan Ericsson Kolaborasi Kembangkan Jaringan 5G untuk Dukung Indonesia Capai Nol Emisi Karbon

Read Time:1 Minute, 45 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Telkomsel bekerja sama dengan Ericsson untuk mengaktifkan fitur efisiensi energi Radio Active Network (RAN) dan melakukan uji coba teknologi standalone (SA) 5G melalui jaringan Telkomsel.

Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui penandatanganan kerjasama pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona, ​​​​Spanyol.

Tujuan kerja sama ini adalah untuk menyediakan layanan telekomunikasi terkini yang ramah lingkungan. Melalui kolaborasi ini, Telkomsel dan Ericsson bertujuan untuk mendukung tujuan net zero pada tahun 2060 dan mengurangi emisi karbon pada tahun 2030.

Direktur Jaringan Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan Telkomsel ingin berkontribusi dalam pengelolaan emisi karbon untuk kelestarian lingkungan sejalan dengan tujuan pemerintah melalui inisiatif Telkomsel Jaga Bumi ESG.

“Melalui kerja sama dengan Ericsson, Telkomsel memperkuat keberlanjutan bisnis pada aspek operasional dengan meningkatkan kemampuan teknis untuk menghadirkan solusi telekomunikasi yang inovatif dan ramah lingkungan,” kata Indra.

Ia mengatakan dengan memanfaatkan teknologi 5G dan menerapkan praktik efisiensi energi, Telkomsel berupaya menjadi katalis perubahan untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.

Head Ericsson Indonesia, Krishna Patil, mengatakan melalui kerja sama dengan Telkomsel, Ericsson berupaya memaksimalkan penggunaan 5G dan mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Sekadar informasi, fitur RAN Energy Efficiency memungkinkan radio Ericsson secara otomatis masuk ke mode daya rendah ketika lalu lintas jaringan relatif rendah dan menonaktifkan fitur ini ketika lalu lintas tinggi.

Dengan fitur ini, Telkomsel dapat menangani kebutuhan data yang tinggi sekaligus mengurangi konsumsi daya tanpa mengurangi pengalaman digital pelanggan.

Inisiatif ini diterapkan untuk mencapai net zero dan mengurangi biaya operasional.

Berdasarkan Net Zero Summit dan B20 Investment Forum, Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai emisi net zero pada tahun 2060 atau lebih awal.

Berdasarkan Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (NDC), Indonesia bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29 persen pada tahun 2030 melalui upaya domestik dan sebesar 41 persen melalui kerja sama internasional.

Kedua perusahaan juga sepakat untuk melanjutkan evolusi 5G dari penerapan riset 5G NSA hingga 5G SA dan memperoleh kasus penggunaan baru dengan mengeksplorasi perangkat lunak Reduced Capability milik Ericsson.

Ericsson Redcap adalah solusi perangkat lunak RAN ​​untuk kasus penggunaan 5G yang memungkinkan beberapa koneksi 5G dari perangkat seperti jam tangan pintar, sensor industri, dan perangkat AR/VR.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post CDP Case Study: Kesuksesan Kerjasama Smartphone Brand dan Emtek Digital Capai Kenaikan CTR 170%!
Next post Objek Wisata Alam Lembah Purba di Sukabumi Bikin Will Smith Terpincut, Ini Pesona yang Ditawarkan