Tips Makan Sehat Usai Lebaran, Dokter Gizi Ingatkan untuk Hindari Santap Makanan Bersantan dan Kue Kering

Read Time:1 Minute, 31 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Konsultan Gizi Klinis A Yasmin Syauki menyarankan masyarakat untuk kembali mengonsumsi nutrisi seimbang. Kemudian Yasmin juga mengingatkan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung santan, daging, dan tepung yang banyak dikonsumsi saat hari raya Idul Fitri.

“Kita harusnya kembali normal, bisa makan seperti biasa dan tidak lagi makan kue-kue kering,” kata Yasmin.

Ia juga memutuskan untuk tidak makan daging merah, yang sangat populer di kalangan Yahudi. Sebaiknya ganti protein hewani dengan ikan dengan pengolahan yang sehat.

Lalu makan daging sapi atau kambing, ganti dengan ikan yang beragam, kata Yasmin, mengutip Antara.

Selain itu, Yasmin juga menganjurkan untuk membatasi konsumsi lemak dan karbohidrat, termasuk gula dan gorengan. Oleh karena itu, hindari makanan bertepung yang digoreng.

Termasuk ikan goreng, ayam goreng, apalagi ayam goreng tepung, ini yang perlu dihindari agar berat badan kembali ideal, kata Yasmin.

Kembali ke makan dengan diet seimbang

Yasmin mengatakan pola makan sehat setelah lebaran dapat dilakukan dengan menerapkan pola makan gizi seimbang, yakni makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Yasmin pun menganjurkan agar nutrisi tersebut disertakan dalam tiga waktu makan utama sehari, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam.

Yasmin mengungkapkan, mengonsumsi makanan khas Idul Fitri seperti opor ayam, rendang, sambal goreng hati dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Ini termasuk peningkatan kadar kolesterol dan penambahan berat badan.

Peningkatan berat badan yang terus-menerus berisiko munculnya berbagai penyakit metabolik, antara lain hipertensi, diabetes, asam urat atau kolesterol dan penyakit lainnya.

Kenaikan berat badan saat puasa dan lebaran diyakini disebabkan oleh aktivitas fisik dan asupan makanan yang tidak seimbang.

Olah raga dapat dilakukan dengan melakukan apa yang biasa Anda lakukan dan nikmati. Anda bisa melakukan yoga, lari, bersepeda, atau berenang.

Sesuai rekomendasi WHO, disarankan untuk berolahraga sekitar 150 menit setiap minggunya. Caranya bisa dengan membaginya menjadi 5 kali seminggu dengan durasi 30 menit setiap sesinya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 7 Cara Download & Pakai Stiker WhatsApp Ramadan 2024, Mudah dan Praktis!
Next post Program Kerja Kemenpora 2024 Harus Berdampak Langsung ke Masyarakat