Wawasan dari MMA Global Indonesia Bantu Keberhasilan Kampanye Ramadan dengan Kecerdasan Buatan

Read Time:2 Minute, 33 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Ajang Tahunan MMA Global 2024 kembali digelar di Jakarta. Tahun ini, MMA Global 2024 mengeksplorasi tren dan tantangan terkini dalam adopsi AI, kesiapan Gen AI, ketersediaan sumber daya, dan penilaian risiko bisnis.

Menurut Country Head dan Board of Director MMA Global Indonesia Shanti Tolani, saat ini dunia, termasuk Indonesia, sedang menyaksikan kemajuan yang telah berlalu selama bertahun-tahun, kebangkitan AI di alam merupakan kekuatan utama dalam industri, mendorong para pemimpin untuk merangkul hal yang transformatif ini. melambai. .

“Bertujuan untuk mencapai $350 juta pada tahun 2024 dan tumbuh sebesar 25% setiap tahunnya, pertemuan yang kami selenggarakan ini akan mengeksplorasi hubungan simbiosis antara kecerdasan buatan dan pemasaran,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (08/03/2024).

“Selain itu, pertumbuhan Retail Media Networks Indonesia sebesar 4,38% YoY menambah tren kuat terhadap pertumbuhan bisnis kami,” tambahnya.

Para peserta acara MMA global tahunan 2024 menjalani serangkaian kegiatan, termasuk presentasi utama, diskusi panel, dan lokakarya interaktif.

Berikut adalah beberapa hal penting dari program acara tersebut: Peran penting konten dalam menciptakan kisah merek yang kuat, yang menunjukkan bahwa merek menggunakan konten video. Yang mengejutkan, statistik menunjukkan bahwa 65% konsumen menghabiskan lebih banyak waktu pada konten video selama Ramadhan atau Idul Fitri. Salah satu diskusi panel menyoroti dampak besar perusahaan yang menerapkan periklanan kontekstual, perbedaan antara penelusuran tradisional dan konten yang ditingkatkan yang disediakan oleh kecerdasan buatan, dan perkembangan dinamis. Keadaan Kecerdasan Buatan MMA dalam Temuan Survei Pemasaran: Hasil survei MMA yang diluncurkan oleh Kantar menunjukkan sikap positif di kalangan pemasar, dengan 62% responden menunjukkan sikap positif terhadap Kecerdasan Buatan Generatif. Selain itu, 56% responden memahami bahwa prediksi AI lebih baik dalam tes mental dibandingkan pengukuran tradisional. Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa 52% responden percaya bahwa kecerdasan buatan akan meningkatkan hasil penjualan tanpa menggantikan pemikiran dan pengalaman manusia. Oleh karena itu, 34% responden di Indonesia memperkirakan AI akan mengubah aktivitas pemasaran dan membuka peluang baru. Konsultan menyajikan nilai pengalaman pelanggan, menunjukkan angka-angka penting seperti pengurangan biaya penjualan sebesar 50%, dengan tingkat membaca dua kali lipat, tinggi dan 2,3 kali lebih tinggi.

CEO MMA Global Asia Pasifik dan Kepala Global SMARTIES Worldwide Rohit Dadwal menambahkan bahwa sesi pengarahan ini memberikan perspektif komprehensif dalam memanfaatkan potensi AI untuk meningkatkan operasi kami dan mengamankan posisi pasar kami.

“Kami juga memamerkan beberapa kampanye pemenang penghargaan SMARTIES tahun 2023 yang menunjukkan efektivitasnya dalam meningkatkan dampak. Menerapkan tren saat ini berarti kehilangan peluang penting untuk menjadi sukses di pasar yang terus berkembang, ini adalah peluang yang tidak boleh kita lewatkan. ,” kata Rohit.

Sedangkan partner program acaranya adalah GrabAds, Silverpush, Xapads, Gupshup, sedangkan partner unggulannya adalah P&G, Paragon, Kenvue, Nestle, Dentsu. Havas, Leverate, Tumbuh di Asia, Essence Mediacom, Tokopedia dan Vidio.

MMA Global 2024 Ramadan Insights di Jakarta memberikan para delegasi wawasan berharga, rencana strategis, dan peluang jaringan untuk menavigasi lanskap AI yang berkembang dalam pemasaran, jaringan media ritel, penceritaan merek, perilaku konsumen, dan banyak topik penting.

Sebagai pemimpin industri, MMA Global Indonesia menyadari peran pentingnya dalam membangun saluran penjualan dan distribusi dan tetap berkomitmen untuk mendorong inovasi, memberikan wawasan terdepan, kepemimpinan bisnis, memfasilitasi kolaborasi dan memberikan nilai bisnis.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pangeran Harry Bakal Pertimbangkan Kembali Bertugas di Kerajaan Usai Raja Charles III Didiagnosis Kanker
Next post Rektor IPDN Mendorong Kesiapan Hadapi Revolusi Industri