Tim Bola Basket Campuran AirOne Ku 11 berhasil meraih juara pada Ramadhan Cup 2024. Turnamen bola basket ini diselenggarakan oleh Perbasi Kota Bogor dan YMS pada tanggal 17-23 Maret 2024 di GOR Semi Indoor Pajajaran.
AirOne Ku 11 Mix menjadi salah satu tim yang menonjol dalam turnamen yang diikuti oleh 12 tim basket dan ratusan atlet muda basket tersebut. Secara keseluruhan, AirOne mampu menyapu semua pertandingan dengan kemenangan, sebuah kesuksesan yang ditopang oleh keseimbangan gol yang sangat mengesankan.
Narendra Masou Widjaya, Jason Raditya Tjia, Mason Zachary Radjimin, Marvin Abyan Putra Istanto, Aksa Airlangga, Serafin Alexandria Utomo, Annabel Shalom Johanna Janado, Tafares Achmad Zahir Abdul, Ben Surya Kurniawan, Noah Hamizan Wallaksoen Declan, tim Garraldo Oliverne Moelli, Garraldo Oliver Tim Moelli menjadi dan mendominasi kompetisi ini.
Pada laga semifinal, AirOne berhasil mengalahkan Phoenix-G dengan skor 70-20. Narendra Masou Widjaya tampil sebagai bintang dengan mencetak lebih banyak poin sehingga berhasil membawa timnya melaju jauh dan mencapai pertandingan pertama.
Di game terakhir, AirOne kembali tampil menonjol dengan mengalahkan Galaxy Stars dengan skor 50-16. Hasil ini tidak hanya memenangkan persaingan AirOne, tetapi juga menjadikan mereka salah satu tim dengan skor tertinggi dan tidak terkalahkan sepanjang kompetisi.
Tak hanya itu, Jason Raditya Tjia sukses memadukan gelar juara turnamen dengan kemenangan Most Valuable Player (MPV) di final. Hendra Widjaya, manajer Tim Campuran AirOne Ku 11 mengaku senang dengan pencapaian positif yang diraih timnya.
Kompetisi ini dinilai dapat meningkatkan keterampilan dan pola pikir seorang juara. Oleh karena itu, ia bertujuan untuk lebih sering mengikuti kompetisi di masa depan, demi menjaga level permainan tim.
“Kalau dari segi permainan dan skill, anak-anak sudah bagus sekali. Kita akan tingkatkan terus dengan kompetisi seperti ini. Bertemu lawan yang kuat akan lebih baik lagi buat mereka,” ucapnya.
Selain itu, tim finalis Kejuaraan Provinsi DKI Jakarta 2023 juga akan mampu meraih kesuksesan lebih besar di turnamen yang sama maupun di Kejurnas. Namun Hendra mengingatkan, yang terpenting saat ini adalah membangun mental juara dan kesatuan tim.
“Prinsipnya kami ingin menjadi yang terbaik di semua kompetisi, apalagi anak-anak masih sangat muda. Jika mental juara sudah terbentuk maka ini akan menjadi modal positif dan juga bisa menjadi modal bagi tim nasional Indonesia. tim. Tim basket. Masa depan,” imbuhnya.
Secara khusus, ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pelatih Kemal Wirawan Wicaksono dan Zack Savero yang telah melatih dan membentuk tim yang kuat. Tak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan segala dukungannya.