Apple Setop Proyek Mobil Listrik Setelah 10 Tahun Pengembangan

Read Time:2 Minute, 0 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Apple telah menghentikan pengembangan mobil listriknya yang dikenal sebagai Project Titan. Laporan Bloomberg mengungkapkan bahwa Apple mengumumkan berakhirnya proyek mobil listrik internalnya pada Selasa lalu.

Sebagian besar dari 2.000 karyawan di balik proyek ini akan dipindahkan ke upaya AI generatif Apple.

Mengutip The Verge, Kamis (29/2/2024), chief operating officer Apple Jeff Williams dan wakil presiden penanggung jawab proyek Kevin Lynch mengumumkan kepada karyawan bahwa pengembangan mobil listrik akan selesai.

Bloomberg juga menambahkan dalam laporannya bahwa hal itu akan berdampak pada pengurangan karyawan akibat keputusan penghentian proyek mobil listrik. Namun belum diketahui berapa jumlah karyawan yang terdampak.

Sementara itu, upaya Apple mengembangkan mobil listrik sudah dirahasiakan selama bertahun-tahun. Faktanya, laporan terbaru menunjukkan bahwa Apple masih mengembangkan proyek tersebut.

Awal bulan ini, tepatnya, Wired melaporkan bahwa Apple telah berkendara lebih dari 45.000 mil pada tahun 2023 menggunakan teknologi self-driving miliknya.

Laporan Bloomberg lainnya pada bulan Januari menyebutkan perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS itu menunda peluncuran mobil listriknya hingga tahun 2028. Upaya The Verge untuk mendapatkan informasi dari Apple tidak membuahkan hasil.

Rumor bahwa Apple diam-diam sedang mengembangkan proyek mobil listrik bernama Project Titan pertama kali mengemuka pada tahun 2015. Saat itu, Apple dikabarkan mempekerjakan beberapa anggota tim senior untuk mengerjakan proyek tersebut, salah satunya adalah mantan direktur perangkat lunak Autopilot Tesla.

Nama lain yang juga dikabarkan akan direkrut Apple adalah mantan CEO startup mobil listrik Canoo.

Sayangnya, proyek tersebut terhenti selama beberapa tahun, termasuk pada tahun 2021 ketika manajer proyek senior Apple untuk proyek transportasi, Doug Field, hengkang.

Pada tahun 2022, The Information menggambarkan bagaimana Apple berjuang dengan turnover yang tinggi, rencana penetapan harga, dan skeptisisme internal terhadap keberhasilan proyek.

Kemudian laporan lain mengungkapkan bahwa mobil listrik yang akan dijual dengan harga kurang dari $100.000 itu tidak akan memiliki fitur self-driving seperti rencana awal perusahaan.

Jadi peralihan fokus dari proyek EV ke AI mungkin masuk akal bagi Apple, karena perusahaan tersebut telah menghabiskan jutaan dolar setiap hari untuk melatih model AI miliknya yang disebut Ajax.

CEO Apple Tim Cook juga baru-baru ini mengonfirmasi bahwa Apple akan meluncurkan fitur AI generatif. Sementara itu, rumor lain menyebutkan bahwa Apple sedang menguji pembaruan AI untuk Spotlight dan Xcode.

Meskipun Apple mungkin telah mengubur mimpinya tentang proyek mobil listrik otonom, Sony dan Honda masih berupaya membuka pre-order untuk mobil listrik otonom Afeela mereka untuk pasar Amerika Utara menjelang peluncurannya pada tahun 2026.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Bocoran dari Pemerintah Soal Insentif Truk Listrik di Indonesia
Next post Jurus China Stabilkan Pasar Saham