Ciri-ciri Pemuda yang Dikagumi Allah SWT

Read Time:2 Minute, 20 Second

dianrakyat.co.id – Pemuda Islam adalah benih awal yang tumbuh perlahan, mencapai langit-langit harapan dan mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan dalam medan perang melawan waktu. Banyak hama yang berjatuhan di tengah perjalanan, sebagian besar jatuh, jatuh cinta pada janji-janji manis dunia.

Sebagian besar lainnya tewas di medan perang, sementara sejumlah kecil masih berjuang untuk perbaikan. Jadi keberuntungan dan usaha akan menentukan siapa kita.

“Ada tujuh golongan manusia yang akan dilindungi oleh Allah dalam naungan (arsy-Nya) pada hari yang tidak ada naungan (sama sekali) kecuali naungan-Nya: … Dan pemuda yang tumbuh dalam ibadah (ketaatan) ). ) Kepada Allah…”.

Hadits ini menjelaskan betapa pentingnya Islam untuk hal-hal yang mendatangkan kebaikan bagi seorang pemuda muslim dan keutamaan yang besar bagi seorang pemuda yang memiliki sifat-sifat yang disebutkan dalam hadits. Syekh Salim al-Hilali berkata: “(Hadits ini menunjukkan) keutamaan remaja adalah masa muda dalam ketaatan kepada Allah, sehingga selalu menjauhi perbuatan maksiat dan munkar.”

Lebih lanjut Imam Abul Ula al-Mubarakfuri berkata: “(Dalam hadits ini) Rasulullah (saw) menonjolkan (penyebutan) “masa muda” karena masa muda adalah (masa) yang sangat potensial untuk dikuasai nafsu. karena “dorongan yang kuat untuk mengikuti hawa nafsu dalam diri seorang muda, maka dalam kondisi demikian melaksanakan ibadah (ketaatan) kepada Allah (jelas) lebih sulit, dan ini menunjukkan kuatnya (nilai) ketakwaan (dalam diri orang tersebut). “

Dalam hadits lain, Nabi SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah Ta’ala sungguh takjub dengan pemuda yang tidak mempunyai Shabbos.

Shabvah adalah seorang pemuda yang tidak menuruti hawa nafsunya, ia diajarkan untuk berbuat baik dan berusaha sekuat tenaga menghindari perbuatan buruk.

Inilah pemuda muslim yang dicintai Allah Ta’ala dan mampu mensyukuri nikmat besar yang telah dilimpahkan kepadanya. Ia juga mampu mengekang nafsunya ketika nafsu memenjarakannya. Hal ini tentu merupakan perkara yang sangat berat dan sulit, sehingga wajar jika Allah Ta’ala akan membalasnya dengan pahala dan keistimewaan yang besar.

Tentu saja, berusaha tetap berada di koridor sesuai perintah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab kerusuhan akan datang silih berganti hingga akhir hayat manusia.

Siapa di antara kita yang mampu menghadapi segala tantangan dan berkembang menjadi pemuda idaman? Kita sekarang harus menginvestasikan waktu, kesehatan, dan kekuatan kita dalam amal, baik dalam perang maupun dalam mempersiapkan perbekalan untuk kepulangan kita.

Nabi SAW bersabda dalam hadits Abdullah bin Masood radhiyallahu ‘anhu: “Seorang anak Adam tidak akan bergerak pada hari kiamat oleh rabinya sampai dia ditanya 5 (masalah) : Tentang usianya. dimana dia menghabiskannya, untuk masa mudanya, dimana dia menyia-nyiakannya. (HR. At-Tirmizi)

Sebagai generasi muda Muslim, kita harus waspada terhadap upaya setan untuk menjebloskan kita ke neraka kapan pun dan di mana pun kita melakukan aktivitas sehari-hari. Gerakan boikot yang asli dianggap mencemarkan nama baik, Pakar: Dalam Islam tidak bisa sembarangan. Boikot adalah kegiatan sekelompok orang, individu atau organisasi untuk menarik perhatian sehingga juga dapat memberikan tekanan kepada Israel untuk menghentikan agresi terhadap Palestina. dianrakyat.co.id.co.id 1 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 65 Juta UMKM di Indonesia Serap 97% Tenaga Kerja, Jokowi: Ini Besar Sekali
Next post