Digitalisasi Pengadaan Barang di Korporasi Diyakini jadi Solusi

Read Time:1 Minute, 40 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Kegiatan pembelian dalam suatu organisasi seringkali merupakan kegiatan yang menyita tenaga, waktu bahkan uang. Survei Topline Strategy Group terhadap 241 eksekutif dan profesional keuangan dari lebih dari 200 perusahaan di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa inefisiensi proses manajemen dapat merugikan perusahaan-perusahaan ini hingga $1,5 miliar dan 32 juta jam kerja per tahun. Digitalisasi proses pengadaan diyakini menjadi solusi efektif dan semakin dituntut oleh para pemimpin bisnis di seluruh dunia. Berdasarkan hasil survei PwC, 77 persen dari 800 pembeli di 64 negara mengatakan bahwa mereka sudah mulai beralih ke sistem digital di departemen pembelian dan meningkatkan investasi mereka dalam transformasi digital untuk menyederhanakan proses, meningkatkan transparansi, ketertelusuran (traceability) dan menghemat biaya. Untuk itu, Eezee dan Schneider Electric bekerja sama dengan harapan dapat memberikan solusi baru bagi para pelaku bisnis di Indonesia untuk mengadopsi digitalisasi proses pengadaan barang dan jasa (e-procurement). hingga 10 kali lebih cepat dan menghemat biaya rata-rata 8-12 persen dibandingkan proses offline standar. Platform Eezee menawarkan fitur-fitur seperti jalur pencarian, ulasan dan penilaian yang memungkinkan perusahaan mengambil keputusan yang tepat ketika memilih pemasok dan memberikan kualitas dan keandalan dalam aktivitas pengadaan. fitur-fitur seperti persetujuan kerja yang dapat disesuaikan, pengendalian biaya dan jalur audit, mengurangi risiko ketidakpatuhan dan penalti terkait. platform digital yang praktis dan efektif,” ujar Logan Tan, CEO dan Co-Founder Eezee, pada Selasa, 20 Februari 2024. Menurutnya, platform terpusat ini menyederhanakan proses pengadaan dan memungkinkan praktik kepatuhan dan kontrol yang konsisten di seluruh pengadaan “Eezee Platform dapat diintegrasikan dengan sistem internal perusahaan untuk menyediakan pelaporan dan analisis yang terstruktur dan real-time. “Kami yakin potensi pasar pengelolaan atau perolehan aset pendukung seperti MRO dan peralatan kantor di Asia Tenggara sangat besar,” jelasnya. Dia ingin membantu pelanggan bisnis mendigitalkan praktik dan sistem manajemen MRO. mitra untuk menyelamatkan upaya Eezee dengan berbagi pasar mereka, jelasnya. Teknologi Blockchain membuat transaksi lintas batas menjadi mudah. Teknologi resor dapat dieksplorasi oleh bisnis dan lembaga keuangan dengan cara yang aman dan terjamin. dianrakyat.co.id.co.id 10 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Hari Kesadaran Autisme Dunia, Kenali 7 Gejala Autisme pada Balita
Next post Sebelum ke Indonesia, Bos Apple Tim Cook Genjot Investasi di Vietnam