Elon Musk Gugat OpenAI dan Sam Altman, Menuduh Perusahaan Cuma Bikin Kaya Microsoft

Read Time:3 Minute, 15 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Salah satu pendiri OpenAI, Elon Musk, menggugat perusahaan dan salah satu pendirinya Sam Altman, yang juga merupakan CEO.

Elon Musk mengklaim bahwa dengan mengejar keuntungan, mereka melanggar status nirlaba OpenAI dan perjanjian kontrak intinya untuk memajukan AI demi kepentingan umat manusia.

Gugatan tersebut juga mengklaim bahwa OpenAI telah menjadi “perusahaan tertutup secara de facto” Microsoft, yang telah menginvestasikan $13 miliar dan memiliki 49 persen saham.

Sekadar informasi, seperti dilansir Engadget, Sabtu (2/3/2024), Microsoft menggunakan teknologi OpenAI untuk mendukung alat AI produktif seperti Copilot.

Menurut dokumen tersebut, di bawah dewan OpenAI saat ini, mereka diduga merancang dan meningkatkan Artificial General Intelligence (AGI) untuk meningkatkan keuntungan Microsoft, bukan untuk memberi manfaat bagi umat manusia.

Gugatan yang diajukan oleh Elon Musk terhadap OpenAI mengatakan, “Ini adalah pengkhianatan terhadap Perjanjian Pendirian.”

Gugatan tersebut mendefinisikan AGI sebagai mesin yang memiliki kecerdasan untuk berbagai tugas manusia.

Dalam gugatannya, Elon Musk mengklaim bahwa GPT-4 yang dikatakan lebih baik dalam berpikir dibandingkan manusia normal, mirip dengan AGI dan merupakan algoritma de facto Microsoft.

Musk telah lama mengungkapkan keprihatinannya terhadap AGI. Ia berpendapat bahwa teori teknologi ini merupakan ancaman besar bagi umat manusia, terutama di tangan perusahaan nirlaba yang tertutup seperti Google.

Menurut dokumen tersebut, CEO OpenAI Sam Altman dan salah satu pendiri Greg Brockman meyakinkan Musk untuk membantu mereka menciptakan organisasi nirlaba dan mendanai startup mereka untuk melawan kemajuan Google di AGI dengan DeepMind.

Dia mencatat bahwa perjanjian awal mereka mencakup akses gratis ke teknologi OpenAI.

Musk mengklaim telah menyumbangkan $44 juta kepada organisasi nirlaba dari tahun 2016 hingga 2020. Dia kemudian mengundurkan diri sebagai anggota dewan OpenAI pada tahun 2018.

Seperti diberitakan TechCrunch, Musk sebelumnya menyatakan dirinya ditawari saham di perusahaan swasta OpenAI, namun menolak karena pendiriannya yang berprinsip.

Elon Musk baru-baru ini memuji pencapaian SpaceX dalam layanan internet satelit Starlink.

Informasi dari Gizchina, Selasa (27/2/2024), Starlink melalui akun media sosialnya mengumumkan telah berhasil mengakses Internet langsung dari satelit Starlink di luar angkasa.

“Muatan ini dikirim ke luar angkasa melalui satelit SpaceX Starlink,” kata akun X SpaceX. Postingan tersebut langsung dicabut oleh Elon Musk

Dalam tanggapannya, Elon Musk mengungkapkan bahwa ia melakukan pengunduhan menggunakan ponsel biasa melalui jaringan internet satelit SpaceX tanpa peralatan tambahan apa pun.

“Pengunduhan ini dilakukan dari telepon biasa langsung menggunakan satelit SpaceX tanpa peralatan khusus,” tulis Elon di Twitter.

Postingan tersebut juga menyoroti penggunaan teknologi internet satelit dari Starlink. Karena tidak memerlukan pergantian hardware pada smartphone.

Pencapaian tersebut didapat setelah SpaceX sebelumnya memperoleh lisensi untuk menguji komunikasi antara Starlink dan smartphone. Lisensinya akan diterbitkan pada akhir tahun 2023.

Tes tersebut juga dilakukan setelah SpaceX berhasil mendemonstrasikan komunikasi antara dua telepon dan satelit tanpa menggunakan stasiun pangkalan tradisional.

Di sisi lain, layanan internet satelit milik Elon Musk, Starlink, disebut-sebut bakal berpusat di IKN (ibu kota nusantara).

Hal tersebut baru-baru ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Luhut diketahui sempat berbincang dengan Elon Musk soal investasi jaringan internet Starlink.

Juru Bicara Badan Ibu Kota Indonesia (IKN) Troy Pantuv mengatakan, belum ada pembahasan terkait minat investasi Elon Musk melalui Starlink di IKN.

“Belum ada informasinya, belum ada pembahasan detailnya,” kata Troy kepada awak media di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Troy menegaskan, Otoritas IKN juga belum menerima letter of Intent (LOI) dari Elon Musk terkait minatnya berinvestasi di IKN.

LOI dikenal sebagai dokumen tertulis yang mengungkapkan niat atau kesepakatan awal antara dua pihak yang berkepentingan untuk melakukan transaksi atau perjanjian bisnis.

Sekadar informasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan telah menghubungi Elon Musk untuk memasang internet di IKN melalui jaringan SpaceX.

“Apakah saya bersama Elon Musk ketika saya menelepon? Jumat, Jumat lalu. Starlink ingin masuk. Saya kira persyaratannya hampir terpenuhi, mereka pindah ke IKN,” kata Luhut di kantornya di Jakarta, Rabu (7/7). 2/2024).

Luhut mengatakan Elon Musk dan jaringan internetnya akan datang ke IKN setelah mendapat izin dari Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kemenkominfo).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Frank Warren Bocorkan Tanggal dan Tempat Duel Tyson Fury vs Anthony Joshua
Next post 7 Amalan Sunnah Spesial Ramadhan: Pahala Berlipat Ganda