NASA Luncurkan Rangkaian Instrumen Ilmiah Pertama Selama Misi Artemis 3

Read Time:1 Minute, 27 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA — NASA telah merilis seperangkat instrumen ilmiah pertama yang dipilih untuk digunakan oleh astronot di permukaan bulan selama misi Artemis 3. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang Bulan, membantu mempersiapkan manusia di masa depan. misi. misi ke Mars.

Seperti dilansir Space Explored, Senin (1/4/2024), misi Artemis 3 yang akan mengantarkan astronot menginjakkan kaki di kutub selatan Bulan, merupakan langkah menuju kehadiran manusia yang berkelanjutan di luar Bumi. Instrumen yang dipilih untuk misi ini diharapkan dapat mengumpulkan data berharga tentang lingkungan bulan, interiornya, dan kelangsungan hidup manusia dalam jangka panjang di Bulan.

Instrumen sains bulan yang transformatif

Muatan yang dipilih mencakup tiga instrumen canggih. Stasiun Pemantauan Lingkungan Bulan (LEMS), dibuat oleh Dr. Mehdi Bena dari Universitas Maryland, Baltimore County, adalah serangkaian seismometer canggih yang dirancang untuk memantau gempa bumi di bulan dan memberikan wawasan tentang komposisi struktur bulan. Kemampuan pemantauan jangka panjang LEMS pada akhirnya dapat mengintegrasikannya ke dalam jaringan geofisika bulan global.

Kemudian, eksperimen Efek Bulan pada Tanaman Pertanian (LEAF), yang dipimpin oleh Christine Escobar dari Space Lab Technologies, LLC, di Boulder, Colorado, dirancang untuk menyelidiki dampak lingkungan bulan terhadap tanaman luar angkasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati fotosintesis, pertumbuhan, dan respons tanaman terhadap stres di bawah kondisi unik radiasi ruang angkasa dan gravitasi parsial, sehingga memberikan data penting untuk pertanian bulan di masa depan dan sistem pendukung kehidupan.

Instrumen ketiga yaitu Luna Dielectric Analyzer (LDA) yang dipimpin oleh Dr. Hideaki Miyamoto dari Universitas Tokyo, dengan dukungan dari Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), diharapkan dapat mengevaluasi sifat listrik regolith bulan. Penelitian ini sangat penting untuk mengidentifikasi volatil bulan seperti es, memberikan petunjuk tentang struktur bawah permukaan Bulan, dan memberikan petunjuk tentang struktur bawah permukaan Bulan dan sumber daya potensial bagi penjelajah manusia.

Era baru penelitian…

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Oki Setiana Dewi Ceramah Soal Nafkah Batin, Netizen: Semoga Teuku Ryan Nonton
Next post Warga Semarang, Yuk Meriahkan Konser Ngabuburit dan Tabligh Akbar Nikmatnya Ramadan, Digelar Sore Ini, Live di iNews