Emak-Emak Naik Motor Berulah Lagi, Kantong Kresek Jadi Pengganti Helm

Read Time:1 Minute, 20 Second

dianrakyat.co.id, Batavia – Kata ’emak-emak’ selalu dikaitkan dengan pengendara sepeda motor perempuan. Mereka juga dianggap sebagai orang yang paling berkuasa di muka bumi. Pasalnya, jika dia salah, dia akan selalu mengkritik apa yang ingin dikritiknya.

Saat mereka berkendara di jalan raya, ibu-ibu itu aneh. Sekalipun mereka berkendara di jalan raya atau memakai helm.

Mereka juga menemukan tutup penyimpanan tangan yang bagus. Tak heran jika pengguna jalan lainnya mendongak dan tertawa terbahak-bahak.

Salah satunya mirip dengan apa yang ibu-ibu bawa dalam kantong plastik. Ia membagikan akun TikTok @papalolygarage26 pada Kamis (25/1/2024).

Akun pemiliknya memuat kasus ibu-ibu pengendara sepeda motor yang mengisi bensin di SPBU. Terlihat sang ibu tidak mengenakan hijab berwarna hitam.

Tapi dia memakai syal berkilau di kepalanya. Namun minyak tanah disiramkan ke kepalanya, sehingga dia tidak bisa bernapas.

Saat ini, pompa bensin listrik pun penuh dengan tawa. Tentu saja para ibu pun tertawa mendengar kebenaran tersebut.

Sepeda motor akan terus penuh bensin. Dia diam-diam meninggalkan pompa bensin dan memasuki jalan.

Tapi kalau dilihat lagi, ibu itu keren banget. Karena kegunaan kaca minyak sangat tinggi, sehingga terlihat sangat bodoh.

“Orang-orang perkasa di bumi sedang mundur,” tulisnya.

Video yang disukai lebih dari 3 ribu kali ini mendapat banyak komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang menuliskan tanggapan kocak.

“Dulu orang mengira kalau air hujan tidak sampai ke kepala, aman. Tidak ada salahnya. Tanya saja pada nenekmu,” kata perempuan itu. du9ong9

“Ayahku melakukan ini agar tidak basah, tapi tidak terlihat di wajahku,” jelas Taa.

“Ya Tuhan, ibuku, aku tidak bisa berhenti tertawa melihat kelakuan ibuku,” kata McMay.

Sumber: Oto.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Studi: Empat Hari Kerja per Minggu Tingkatkan Kesehatan Mental Karyawan
Next post Review Film When: Memaknai Film sebagai Medium Visual Efektif