Hyundai Bawa 6 Mobil Baru di Indonesia 2024, Ada Mobil Listrik Lagi

dianrakyat.co.id, Jakarta Memasuki tahun 2024, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) membocorkan rencana strategis memasuki pasar mobil Tanah Air. Merek asal Korea Selatan ini mengumumkan akan bertindak agresif, dengan meluncurkan lima hingga enam mobil baru pada tahun ini.

Hal tersebut dibenarkan Chief Operating Officer PT HMID Fransiscus Soerjopranoto saat jumpa media Hyundai, di Sanyan, Jakarta Pusat, Selasa malam (6/2/2024).

“Dalam materi presentasi PR tahun ini ada lima produk baru. Kalau dengan merek lain, saya sebulan sebulan biasanya membuat satu produk, untuk Hyundai saya berjanji akan memiliki enam produk baru pada tahun 2024,” ujar pria yang akrab disapa Frans itu. sesi presentasi.

Frans melanjutkan, untuk model baru yang diperkenalkan Hyundai tahun ini, tentunya akan menghadirkan rangkaian kendaraan elektrifikasi, seperti mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV). Sebenarnya sampelnya lebih dari satu.

Sementara itu, VP Marketing HMID, Budi Nur Mok, juga mengatakan pada tahun 2024, Hyundai akan memperkenalkan produknya di daerah baru yang belum menggunakan merek asal negeri ginseng tersebut.

“Harapannya semua sektor bisa dipenuhi. Produk-produk terbaik dan terbaru bisa kita hadirkan dan bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia,” tegasnya.

Selain itu, dalam pemaparannya, Bodi juga menyampaikan akan ada dua model baru yang akan diluncurkan sebagai pembuka di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Namun belum ditentukan model baru apa saja yang akan diluncurkan di Indonesia pada bulan ini. .

Hyundai sendiri saat ini hadir di pasar mobil Indonesia dengan mengandalkan delapan model, yakni Hyundai Stargazer, Stargazer

Dengan line-up tersebut, sepanjang tahun 2023, Hyundai mampu menjual 35.736 unit ritel (dealer to konsumen), atau meningkat 18,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya atau 2022.

Tak hanya itu, Hyundai juga meningkatkan kapasitas produksi Ioni 5 hingga 1.000 unit per bulan pada tahun 2023, serta terus mengembangkan fasilitas infrastruktur kelistrikan melalui kerja sama dengan berbagai pihak.