Influencer Ini Dikecam, Manfaatkan Seekor Anak Ayam untuk Aksesoris Kepala

Read Time:1 Minute, 15 Second

JAKARTA – Influencer online Filipina Abby Domer Salle menjadi sasaran dugaan kekejaman terhadap hewan setelah dia terlihat memegang seekor ayam hidup di dalam sangkar logam kecil di atas kepalanya.

Awalnya, Abby Domer Salle terlihat berjalan-jalan dengan nyaman di Manila. Namun tindakannya tersebut tidak membuat masyarakat senang, namun ia mendapat kecaman setelah videonya viral di media sosial.

Abby Domer Salle sendiri sepertinya terinspirasi dari budaya kawaii Jepang, yang disebut dengan “duckling fashion” yang menjadi sangat populer di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.

Asal usul tren fesyen ini tidak jelas, namun ada kaitannya dengan serial atau karakter anime. Ada banyak variasi tren ini di seluruh dunia, namun dalam bentuknya yang paling sederhana, tren ini melibatkan penggunaan plastik dekoratif atau bebek mewah di kepala.

Namun, influencer Filipina Abby Domer Salle telah mengambil tren fesyen yang tidak biasa ini dan membawanya ke tingkat keanehan baru dengan mengunci gadis itu hidup-hidup dan tampil di depan umum dengan mengenakan topi aneh.

Foto dan video Abby Domer Salle berjalan-jalan di Manila dengan seekor anak harimau kuning di kepalanya telah beredar online selama beberapa hari dan telah membuat marah para pembela hak-hak hewan di seluruh dunia.

Meskipun Salle mungkin berpikir dia mendorong batas-batas kreativitas fesyen dengan trik ini, dia akhirnya membahas etika dalam dunia influencer.

“Ini kekejaman terhadap hewan,” tulis seseorang di TikTok.

“Kuharap anak ayam itu masih hidup,” tulis warganet lainnya.

Abby Domer Salle adalah pencipta digital dengan lebih dari 53.000 penggemar di TikTok dan 28.000 penggemar di Facebook.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 55 Kata-Kata Bijak untuk Suami, Motivasi untuk Menjadi Imam Rumah Tangga
Next post Peneliti Australia Temukan Tiga Spesies Kanguru Baru yang Telah Punah