Intip Gerak Saham HAIS Usai Umumkan Kinerja 2023

Read Time:1 Minute, 49 Second

dianrakyat.co.id, Batavia – Saham PT Hasnur Shipping Internationales Tbk (HAIS) masuk zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa 19 Maret 2024. Sekitar pukul 10.00 WIB, saham HAIS turun 0,81 persen ke posisi 246. HAIS -saham buka posisi 248 dan kita bergerak di area 244-252.

Berdasarkan data RTI, frekuensi perdagangan saham HAIS tercatat sebanyak 245 kali. Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 1,45 juta lembar saham dengan harga Rp 359,12 juta. Sepanjang sepekan, saham HAIS menguat 3,36 persen. Sedangkan saham HAIS naik 13,89 persen dalam setahun terakhir.

Penurunan harga saham HAIS pada hari ini menyusul pengumuman kinerja perseroan tahun buku 2023 yang jatuh pada 31 Desember 2023. Dalam kurun waktu tersebut, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan positif baik dari sisi bahan baku maupun profitabilitas.

Berdasarkan laporan keuangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/3/2024), pendapatan perseroan pada 2023 tercatat sebesar Rp 941,91 miliar. Pendapatan ini meningkat 20,60 persen dari pendapatan tahun 2022 sebesar Rp782 miliar.

Dengan meningkatnya pendapatan, maka beban pokok pendapatan meningkat menjadi Rp683,1 miliar pada tahun 2023 dari Rp581,88 miliar pada tahun 2022. Namun perseroan melaporkan kenaikan pada tahun 2023 menjadi Rp258,8 miliar dan tahun 2022 sebesar Rp199,12 miliar.

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum Anda membeli dan menjual saham. dianrakyat.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Beban usaha perseroan pun meningkat menjadi Rp 85,78 miliar dari Rp 73,57 miliar pada 2022. Kali ini perseroan sebesar Rp 2,93 miliar, berbanding terbalik dengan tahun sebelumnya yang masih memiliki pendapatan lain-lain sebesar Rp 412,95 juta.

Setelah dikurangi beban pajak, perseroan melaporkan laba tahunan sebesar Rp 157,4 miliar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2023. Laba tersebut meningkat 35,71 persen dari hasil tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp 115,98 miliar.

Aset perseroan meningkat menjadi Rp914,49 miliar pada tahun 2023 dari Rp653,44 miliar pada tahun 2022. Liabilitas juga meningkat menjadi Rp248,35 miliar pada tahun 2023 dari Rp114,41 miliar pada tahun 2023. Sedangkan ekuitas naik dari Rp 6302 miliar menjadi Rp 6302 miliar Rp 6,502 miliar. tahun 2012

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Royal Enfield All-New Bullet 350 Meluncur di IIMS 2024, Hanya Tersedia 100 Unit
Next post Kemendikbud Rilis Awan Penggerak, Ini Fungsinya